Logo

Gelaran Silaturahmi dengan Korps Konsulat Tingkatkan Sister City dengan Negara Sahabat

Reporter:,Editor:

Sabtu, 22 May 2021 11:40 UTC

Gelaran Silaturahmi dengan Korps Konsulat Tingkatkan Sister City dengan Negara Sahabat

Beberapa Korps Konsulat yang berada di Surabaya menghadiri acara silaturahmi yang berlangsung di Emporium Horse Club Kenpark, Sabtu 22 Mei 2021.

JATIMNET.COM, Surabaya - Belasan Korps Konsulat yang berada di Surabaya menghadiri acara silaturahmi yang berlangsung di Emporium Horse Club Kenpark, Sabtu 22 Mei 2021.

Acara tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan sister city antara Surabaya dengan 18 konsulat negara sahabat yang hadir. Salah satu yang hadir dalam silaturahmi tersebut, Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Takeyama Kenichi mengungkapkan sebenarnya ada beberapa bidang kerjasama yang sudah terjalin antara Jepang dan Surabaya.

Salah satunya adalah pengiriman bantuan guru bahasa Jepang untuk Surabaya. Tujuannya, agar murid di Kota Pahlawan mendapat kesempatan bisa langsung belajar menggunakan bahasa asli dari orang Jepang,

“Jadi agar pelajar di sini juga merasakan belajar bahasa dengan orang asli Jepang. Tentunya ini menambah semangat tersendiri untuk anak-anak,” kata Takeyama, Sabtu 22 Mei 2021.

Baca Juga: Cegah Covid-19, KJRI Sydney Bagi Masker Batik pada Ratusan WNI

Ia juga memastikan beberapa warga Indonesia khususnya orang Surabaya juga ada yang bekerja di Jepang. Mereka ada yang bekerja sebagai perawat di rumah sakit maupun fasilitas tempat khusus lanjut usia (lansia). "Mudah-mudahan bisa terjalin lagi ke depan. Karena masih dalam masa pandemi jadi masih terhenti," ia menjelaskan.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Konsul Kehormatan Belanda, Lily Jessica Tjokrosetio. Menurut dia, peluang di Surabaya dinilai sangat banyak yang bisa dijalankan. Dia mencontohkan, seperti wali kota sebelumnya yakni Tri Rismaharini sangat konsen dengan kebersihan dan pengolahan sampah.

"Nah kebetulan Belanda juga punya keahlian bidang itu. Seperti pembersihan sungai dan manajemen pengelolaan air," kata Lily.

Untuk itu, Lily berharap ke depan ada banyak peluang yang diciptakan agar kerjasama untuk mengembangkan satu sama lain bisa terjalin lebih baik lagi. "Bisa juga bidang pendidikannya. Itu adalah beberapa contoh peluang kerjasama yang bisa kami kembangkan ke depan," ia menuturkan.

Sebagai informasi, ada beberapa sister city yang pernah terjalin dengan Surabaya selama ini, diantaranya dengan Kota Liverpool, Inggris. Pada waktu itu, dengan mengirimkan beberapa anak muda Surabaya yang konsen di bidang sepak bola untuk mendapatkan pelatihan di sana salah satunya bernama Supriadi.

Kemudian dengan Korea Selatan (Korsel) juga ada beberapa pertukaran pelajar. Bahkan pegawai Pemkot Surabaya juga pernah dikirim belajar di Korsel dan Jepang.

Sementara di momen kali ini, Kota Pahlawan ingin mengembangkan potensi yang ada, salah satunya adalah membangun transportasi massal. Oleh karena itu, apabila ada konjen yang ingin menjalin sister city dan menjadi bagian pembangunan transportasi massal bisa ikut untuk menjadi investor.