Logo

Gelar Jalan Sehat, KPU Kabupaten Mojokerto Targetkan Partisiasi Pemilih 89 Persen

Reporter:,Editor:

Minggu, 04 February 2024 05:00 UTC

Gelar Jalan Sehat, KPU Kabupaten Mojokerto Targetkan Partisiasi Pemilih 89 Persen

Komisioner Divisi Sosialiasi, Pendidikan, Pemilih, Partisipasi masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Mojokerto Zainul Arifin saat memberikan sambutan usai jalan sehat bersama KPU, Minggu, 4 Februari 2024. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menggelar jalan sehat yang diikuti seluruh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Mojokerto, Minggu pagi, 4 Februari 2024.

Kegiatan yang dimulai dari Gelora Gajah Mada mengarah utara ke Desa Jotangan dan Desa Kebondalem ini berakhir kembali ke lapangan Stadion Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Ribuan peserta dengan mengenakan kaos berwarna putih lengan panjang tampak antusias mengikuti kegiatan bertajuk jargon 'Gak Nyoblos, Gak Bahaya Ta?'.

BACA: Sebelum Nyoblos, Baca Rekam Jejak Calon Anggota DPD Jatim Ini

Komisioner Divisi Sosialiasi, Pendidikan, Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Mojokerto Zainul Arifin berpesan kepada para peserta yang hadir agar terus meningkatkan sosialisasi terhadap masyarakat tentang Pemilu tanggal 14 Februari 2024.

"Kurang 10 hari lagi, kami berharap ada bimtek secara masif agar pemahaman masyarakat," kata Zainul.

Zainul menambahkan seluruh anggota KPPS dan PPK yang telah dibentuk agar memperhatikan proses pemilihan pada saat berlangsung.

BACA: Surat Suara Pemilu Tiba, Pj Wali Kota Mojokerto Imbau Warga Tak Golput

"Kami tidak ingin lagi ada persoalan ketika waktu pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara," katanya. 

Ia juga menuturkan kegiatan jalan sehat ini tidak hanya berhenti di sini sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat, ia mengharapkan tingkat partisipasi Pemilu 2024 semakin meningkat.

"Kita tahu tahun 2019 partisipasi di Kabupaten Mojokerto 84 persen, di Pemilu 2024 tingkat partisipasi itu harus tumbuh minimal 87 persen atau 89 persen," kata Zainul.

Reporter: Hasan