Sabtu, 21 March 2020 14:30 UTC

RSUD DOLOPO. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan keterangan pers usai meninjau gedung baru RSUD Dolopo Kab. Madiun yang akan disiapkan untuk pasien Covid-19, Sabtu, 21 Maret 2020. Foto: Nd. Nugroho
JATIMNET.COM, Madiun – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan di RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun, Sabtu sore, 21 Maret 2020. Kedatangannya bersama rombongan untuk mengecek gedung baru di rumah sakit setempat yang bakal dijadikan ruang isolasi bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona atau Covid-19.
RSUD Dolopo merupakan salah satu fasilitas yang disiapkan Pemprov Jawa Timur untuk menambah rumah sakit rujukan dan ruang isolasi. Ini setelah dinyatakannya status darurat Corona di Jawa Timur.
“Gedung baru ini (di RSUD Dolopo) siap di-set up untuk ruang pasien ODP maupun PDP. Maka, perlu dikoordinasikan untuk menyiapkannya,” kata Khofifah.
BACA JUGA: Pasien Positif Corona di Jawa Timur Bertambah Jadi Sembilan Orang
Koodinasi persiapan penambahan ruang perawatan ODP maupun PDP dilakukan tim gugus percepatan penanganan COVID-19 Jawa Timur. Ini untuk menghitung kebutuhan tenaga medis, paramedis, sarana dan prasarananya. Untuk memenuhinya, maka Pemerintah Provinsi akan memberikan dukungan.
Dari hasil peninjauan, Khofifah menuturkan gedung baru yang disiapkan mampu menampung sekitar 100 pasien. Fasilitas itu merupakan bagian dari penambahan ruang isolasi penanganan Covid-19 yang semula hanya 44 menjadi 62 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur.
“Karena kami sudah mengeluarkan surat keputusan yang menyatakan Jawa Timur darurat bencana (non-alam) Covid-19,” ujar Khofifah.
BACA JUGA: Dirawat di RS 10 Jam, Pasien PDP Corona Madiun Meninggal
Khofifah berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan virus yang tengah mewabah itu. Adapun upaya yang dapat dilakukan dengan tidak keluar rumah kecuali untuk urusan penting.
Selain itu, pola hidup bersih dan sehat dan olahraga yang cukup perlu dilakukan. Cara ini dinyatakan dapat meningkatkan daya imunitas seseorang sehingga mampu mencegah penularan Covid-19. “Pengalaman dari negara-negara yang sudah (terkena wabah COVID-19) agaknya melakukan pencegahan dengan tinggal di rumah sangat efektif,” katanya.
