JATIMNET.COM, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut pasien positif terinfeksi Corona atau Covid-19 di Jawa Timur bertambah satu orang. Dengan begitu, hingga Kamis 19 Maret 2020, total jumlah penderita positif Corona menjadi sembilan orang. 

"Saya ingin menyampaikan bahwa seperti yang tadi sudah disampaikan oleh dokter Yuri (juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona), di Jawa Timur tambah satu lagi yang positif," ujar Khofifah.

Laporan yang diterimanya, satu pasien positif Covid-19 berasal dari salah satu rumah sakit di Surabaya. "Kami belum mengetahui pasien ini tertular dari pasien siapa atau kasus dari luar negeri atau imported case," ujarnya. 

BACA JUGA: Enam Pasien di Surabaya Positif Virus Corona

Sampai saat ini, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait Corona di Jawa Timur bertambah. Hingga Kamis, 19 Maret 2020 pukul 16.00 WIB, jumlah PDP mencapai 36 orang dan ODP sebanyak 91 orang. 

Khofifah mengatakan saat ini tengah membahas kesiapan pelaksanaan tes cepat (rapid test) Corona untuk mendeteksi dini. Bahkan, ia mengaku telah menyiapkan berbagai peralatan bersama dengan para dokter dan rumah sakit di Jatim.

BACA JUGA: 44 RS di Jatim sebagai Rujukan Virus Corona

"Kami sebetulnya sudah pesan dari Sabtu lalu. Waktu itu kita menyebutnya testing kit dan yang kemudian sekarang disebut rapid test," tuturnya. 

Khofifah mengatakan untuk sementara ini masyarakat bisa menggunakan self check up yang sudah disiapkan Pemprov Jatim dalam website checkupcovid19.jatimprov.go.id.