JATIMNET.COM, Jember - Coblosan Pilkada Jember 2020 digelar hari Rabu 9 Desember 2020 ini. Sebanyak 1.825.386 warga Jember terdaftar memiliki hak untuk memilih calon bupati-cawabup mereka. 

Dari tiga pasang cabup-cawabup, lima diantaranya memiliki hak pilih di Pilkada Jember. Tercatat, hanya cawabup nomor urut 03, Ifan Ariadna Wijaya yang tidak memilih karena ber-KTP Bekasi. 

Tiga calon bupati memilih di tempat tinggalnya masing-masing. Cabup nomor urut 01, dr Faida memilih di TPS 04 di Perumahan Gunung Batu, Kecamatan Sumbersari, Jember. Faida datang sekitar pukul 09:00 WIB dengan didampingi suami, ibu serta putra sulungnya. Turut mendampingi pula beberapa orang dekatnya dan protokol bupati. 

Faida datang dengan busana gamis hitam dipadu jilbab merah. "Ya karena Faida sudah identik dengan si kerudung merah, dan saya merasa cantik pakai baju ini. Sebelum memilih, saya memohon doa restu kepada suami dan ibu saya," ujar Faida sembari tersenyum. 

Sedangkan cabup nomor urut 02, Hendy Siswanto, memilih di TPS 22, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates. Bersama istri, dan seluruh anak-menantu, keluarga Hendy kompak mengenakan baju muslim serba putih. Sebelum berangkat, mereka berdoa bersama di rumah. 

"Saya memilih di TPS Kampung Ledok ini sebagai kampung halaman saya. Bukan hal yang baru sebenarnya. Tetapi kali ini bedanya, saya sebagai kandidat," ujar Hendy yang lama berkarir sebagai birokrat di Kementerian Perhubungan ini. 

Sedangkan Cabup nomor urut 03, Abdussalam memilih di TPS 04 di Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang. Suasana haru amat terasa saat Cak Salam, sapaan akrabnya menjalani ritual mencuci kaki ibundanya dengan air kembang. Setelah itu, Salam membasuh mukanya dengan air bekas cuci kaki ibunya. 

"Saya mengharapkan doa restu dari ibu saya. Karena bagi saya, doa ibu sangat penting, yang akan menembus langit," ujar Salam yang berlatar belakang pengusaha properti ini. 

TPS masih akan dibuka hingga pukul 13:00 WIB. Berbeda dengan pemilu sebelumnya, KPU Jember menekankan protokol kesehatan menjadi fokus utama. Para pemilih harus mencuci tangan dan di cek suhu sebelum masuk TPS. Mereka juga dibekali sarung tangan plastik.