Kamis, 07 November 2019 07:44 UTC
Garuda Indonesia Group dilaporkan melepas status Sriwijaya Air sebagai anak perusahaan. Foto: Dok Jatimnet.com
JATIMNET.COM, Surabaya – Dua perusahaan penerbangan nasional Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia Group kembali berpolemik. Sebelumnya dua maskapai tersebut sempat sepakat rujuk, tapi saat ini hubungan keduanya menunjukkan polemik.
Perceraian hubungan bisnis dua maskapai itu berawal dari pihak Garuda Indonesia Group yang tak menganggap lagi Sriwijaya Air sebagai anak usahanya.
Lewat keterangan tertulis, Direktur Pemeliharaan dan Layanan Garuda Indonesia Iwan Joeniarto mengatakan ada kondisi dan beberapa hal yang belum diselesaikan menjadi alasan Garuda Indonesia melepas Sriwajaya Air.
BACA JUGA: Retak, Sejumlah Boeing 737NG Garuda dan Sriwijaya Berhenti Beroperasi
“Kami menyesal memberi tahu Anda bahwa Sriwijaya sedang melanjutkan bisnis sendiri,” kata Iwan, Kamis 7 November 2019.
Dengan perpisahan ini, lanjut Iwan, hubungan Garuda dengan Sriwijaya Air hanya sebagai rekanan bisnis, bukan sebagai induk dan anak usaha.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Janji Copot Komisaris Utama Sriwijaya Air
“Dengan demikian, Sriwijaya tidak akan lagi menjadi anggota Garuda Indonesia Group. Hubungan antara Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Group akan dilanjutkan pada basis bisnis-ke-bisnis,” Iwan Joeniarto menambahkan.
Sejauh ini pihak Garuda Indonesia Group belum memberikan pernyataan resmi terkait pisahnya kedua airline tersebut. Bahkan Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan belum memberikan pernyataan.
Sumber: Suara.com
