JATIMNET.COM, Gresik - Petrokimia Gresik berusaha meningkatkan minat generasi muda untuk terlibat aktif dalam mengembangkan sektor pertanian.

Salah satu upayanya dengan menggelar ajang inovasi Harvestion (Harvest and Innovation) 2025 yang diikuti pelajar dan guru SMK di Jawa Timur beberapa waktu lalu. Melalui event ini, pihak perusahan berusaha mewadahi inovasi para peserta guna menjaga swasembada pangan nasional.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Daconi Khotob menyampaikan bahwa SMK Pertanian tersebar hampir di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.

Berbagai inovasi dari daerah tersebut kemudian disatukan dalam wadah Harvestion, agar dioptimalkan oleh para pemangku kepentingan untuk kemajuan pertanian nasional.

“Banyak sekali inovasi pertanian yang muncul dari daerah. Namun, terobosan tersebut kerap belum bisa dimanfaatkan secara luas karena kurang terekspos,” ujarnya,  Senin, 15 Desember 2025.

“Di ajang ini, inovasi pelajar dan guru SMK Pertanian di Jawa Timur dikumpulkan dan kita apresiasi, sehingga dapat memberikan manfaat atau kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan pertanian ke depan,” lanjut Daconi.

BACA: Target Produksi Melampaui, Petrokimia Gresik Siap Amankan Musim Tanam 2025

Ia menegaskan, Harvestion dirancang sebagai “magnet” untuk menarik minat generasi muda SMK agar terlibat aktif dalam pengembangan sektor pertanian.

Hal ini sekaligus mendorong regenerasi pertanian di Indonesia dengan memanfaatkan kemajuan teknologi pertanian yang berkembang pesat saat ini.

"Pelajar SMK Pertanian adalah generasi muda yang fokus belajar tentang pertanian. Mereka kita ajak untuk berkontribusi dalam memajukan pertanian, yang saat ini teknologinya sudah semakin modern. Salah satu wadahnya ya Harvestion ini, selain program-program lainnya yang dijalankan Petrokimia Gresik,” tambahnya.

Harvestion 2025 diikuti 28 SMK di Jawa Timur dengan total 124 tim yang melibatkan 338 siswa dan guru. Adapun juara pertama untuk kategori Olimpiade Pertanian diraih oleh SMKN 1 Purwosari, juara kedua SMKN 1 Tekung, dan juara ketiga SMKN 1 Malang.

Pada Kategori Inovasi dan Teknologi, juara pertama dan kedua diraih SMKN 3 Madiun. Kemudian, juara ketiga diduduki SMKN 8 Jember.

BACA: Petrokimia Gresik Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas lewat Lomba Kentang Raksasa

Sementara, kategori School Lab Farming dimenangkan SMKN 1 Kademangan, disusul SMKN 8 Jember dan SMK Muhammadiyah 5 Gresik.

Harvestion merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik yang mendorong kemandirian pangan lokal.

Melalui pemanfaatan lahan sekolah sebagai laboratorium hidup, inovasi pertanian, teknologi tepat guna, serta kewirausahaan agro.

Program ini merupakan pengembangan dari Gempita (Generasi Petani Muda Inovatif dan Tangguh) yang digelar pada 2024.

“Melalui Harvestion, Petrokimia Gresik ingin terus mendorong tercapainya swasembada pangan dengan keterlibatan generasi muda pertanian, transformasi industri hijau dan ketahanan pangan lokal” tutup Daconi.