Selasa, 22 January 2019 13:24 UTC
Ilustrasi Galaxy S10
JATIMNET.COM, Surabaya - Samsung akan meluncurkan Galaxy S10 yang dinanti-nanti sejak lama. Diperkirakan Samsung Galaxy S10 akan hadir dalam tiga seri yaitu S10, S10+ dan S10E (S10 Lite).
Cnet.com menulis Samsung S10 akan diluncurkan pada 20 Februari dalam even Unpacked di San Fransisco. Rumor masih terus bermunculan jelang peluncurannya.
Para analis memperkirakan Galaxy S10 penuh dengan fitur-fitur yang berpotensi luar biasa. Antara lain sensor sidik jari ultrasonik, pengenalan Face ID dan tampilan Infinity-O.
Galaxy 10 dikabarkan memiliki layar OLED melengkung dan bisa dilipat.
BACA JUGA: Twitter Peringatkan Tweet Privat Bersifat Publik
Gawai premium Samsung ini dikabarkan hadir dalam tiga konfigurasi yaitu Galaxy S10, Galaxy S10 Plus dan Galaxy S10 Lite.
Galaxy S10 memiliki ukuran yang sama dengan Galaxy S9 saat ini, tetapi hadir dengan bezel yang lebih ramping. Kemungkinan memiliki layar 6,1 inci dengan tiga kamera.
Sedangkan Galaxy S10 Plus akan menjadi penerus Galaxy S9 Plus. Tipe ini akan memiliki layar terbesar - mungkin layar 6,4 inci - dan hingga empat kamera belakang, dua kamera menghadap ke depan dan baterai besar. Galaxy S10 Plus akan memiliki ketebalan 7.8mm dan memiliki baterai 4.000-mAh.
Adapun Galaxy S10 Lite menjadi perangkat yang lebih kecil dengan tampilan 5,8 inci dan lebih sedikit feature perangkat keras. Galaxy S10 Lite juga akan menjadi yang paling murah karena dijual dengan harga sekitar Rp11 jutaan.
Situs Korea, Electronic News telah melaporkan Samsung juga akan meluncurkan Galaxy S10X yang didukung dengan jaringan 5G. Seri ini baru akan diluncurkan di bulan Maret dengan harga antara Rp10 juta hingga Rp11 juta lebih.
Seri ini akan diikuti dengan spek mentereng, yaitu empat kamera belakang, dua kamera depan, layar Super AMOLED 6,7 inchi, baterai 5.000 mAh, RAM 10 GM dengan kapasitas penyimpanan lebih dari 1 terabyte. Namun masih belum ada kepastian soal peluncuran Galaxy S10X ini.
Peluncuran S10 diharapkan bisa membuat pabrik gawai asal Korea Selatan itu tetap berada di puncak. Sebab penjualan Galaxy S9 dan S9 Plus, yang diperkenalkan pada Februari tahun lalu, berlangsung lambat mengancam posisi Samsung.
Pabrikan telepon Android asal Cina, Huawei menjadi kompetitor terberat Samsung saat ini setelah dinilai berhasil menggulingkan Apple. Huawei sendiri sudah berhasil menjual Mate 2 Pro sebanyak 200 juta perangkat di tahun 2018.