Minggu, 20 January 2019 09:14 UTC
Ilustrasi twitter: Foto:publicdomain
JATIMNET.COM, Surabaya - Twitter menemukan kelemahan keamanan terkait pengaturan akun yang 'terlindungi'. Kemungkinan tweet yang dikirim pengguna malah terungkap secara publik selama bertahun-tahun.
Twitter mengatakan hal ini terjadi saat ada perubahan dilakukan pada akun. Siapa pun yang memperbarui alamat email yang tertaut ke akun mereka antara November 2014 dan Januari 2019 dapat memiliki pesan yang terbuka, kata Twitter mengutip BBC.
Twitter mengatakan sudah mulai memberi tahu pengguna yang terpengaruh tentang bug tersebut. Twitter telah mengaktifkan kembali perlindungan untuk pengguna Android yang secara tidak sengaja mematikannya.
Twitter mengatakan pihaknya juga mengeluarkan pemberitahuan publik tentang kesalahan tersebut karena tidak dapat mengonfirmasi jumlah pasti akun yang telah terpengaruh dan ingin menjangkau mereka yang tidak dapat diidentifikasi oleh penyelidikan internal.
"Kami sangat menyesal ini terjadi dan kami sedang melakukan tinjauan penuh untuk membantu mencegah hal ini terjadi lagi," katanya.
Kelemahan keamanan ini mendorong Twitter agar pengguna memeriksa pengaturan privasi mereka untuk memastikan mereka mencerminkan preferensi mereka.
Twitter mengatakan pihaknya memperbaiki kesalahan pada 14 Januari dan akan membagikan lebih banyak informasi jika tersedia. Bagi pengguna Twitter di perangkat Apple dipastikan tidak terpengaruh bug ini.