Logo

Gagal Panen, Petani di Lamongan Jual Hewan Ternak dan Barang Berharga

Reporter:,Editor:

Sabtu, 20 July 2024 02:00 UTC

Gagal Panen, Petani di Lamongan Jual Hewan Ternak dan Barang Berharga

Karena kemarau panjang, tanaman padi milik petani di Dusun Kepoh, Desa Kedungkumpol, Kec. Sarirejo, Kab. Lamongan, mengering dan dibakar, Sabtu, 20 Juli 2024. Foto: Zuditya Saputra

JATIMNET.COM, Lamongan – Kemarau panjang terjadi di Kabupaten Lamongan. Tanaman padi dengan luas puluhan hektar milik para petani di Dusun Kepoh, Desa Kedungkumpol, Kecamatan Sarirejo, mengalami kekeringan.

Hal itu membuat para petani di dusun setempat mengalami gagal panen. Padi mereka berubah menjadi kering dan tak bisa tumbuh.

Bahkan, akibat kekeringan itu, para petani di dusun itu memotong dan membakar tanaman padi mereka.

BACA: Gagal Panen, Petani di Lamongan Terima Asuransi

"Dari kejadian tersebut, kini petani di dusun itu mengalami kesulitan untuk mencukupi kebutahan sehari-hari. Sebab, dipanen pertama para petani menjual seluruh hasil panennya, sedangkan di panen kedua dengan harapan akan disimpan malah mengalami gagal panen," kata salah seorang petani, Wahab, Sabtu, 20 Juli 2024.

BACA: Mentan Amran Cek Pompa Pengairan Sawah, Target 2 Ton Beras di Jatim

Bahkan, ada petani yang menjual barang berharganya seperti sapi dan lainnya untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka.

"Sampai ada yang menjual sapinya untuk membayar arisan di tetangga yang punya hajatan, ya bagaimana lagi kita gagal panen, yang ada apa itu kita gunakan," tuturnya.