Jumat, 01 August 2025 02:20 UTC
Ruang Satreskrim Polres Sampang di Gedung Wicaksana Laghawa, Jumat, 1 Agustus 2025. Foto: Zainal Abidin
JATIMNET.COM, Sampang – Seorang remaja perempuan berusia 17 tahun di Kabupaten Sampang diduga menjadi korban pencabulan oleh pria berinisial BS.
Dugaan pencabulan itu terjadi Senin 28 Juli 2025 di Kecamatan Robatal. Kemudian, Rabu 30 Juli 2025 keluarga korban melapor ke Mapolres Sampang.
Kronologi kejadian memilukan itu berawal ketika korban dijemput seorang teman perempuan berinisial BL untuk diajak menghadiri acara pengajian yang berlokasi tak jauh dari rumah korban. Saat itu, BL datang bersama dengan terlapor BS.
Mereka kemudian berangkat dengan menaiki sepeda motor milik BS. Namun, bukannya pergi ke pengajian, BL dan BS justru membawa korban jalan-jalan.
BACA: Seorang Pendeta Ditahan di Rutan Polda Jatim Karena Dugaan Pencabulan Anak
Sesampai di Jalan Raya Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, BL turun di pinggir jalan, sedangkan korban dan BS melanjutkan perjalanan ke utara menuju tempat wisata Pantai Lon Malang, Kacamata Sokobanah.
Setelah dari wisata Pantai Lon Malang, BS membawa korban ke rumah teman BS di Desa Bire Barat, Kecamatan Ketapang. Singkat cerita, korban bertemu kembali dengan BL yang sedang bersama seorang laki-laki berinisial FR.
Setelah itu, mereka berempat pergi ke rumah FR di Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal. Di rumah tersebut, korban mengaku dipaksa oleh BS untuk melakukan persetubuhan.
BACA: Tega Cabuli Anak Gadisnya, Seorang Ayah di Mojokerto Masuk Bui
"Saya ditarik masuk kedalam kamar dan dipaksa berhubungan intim dengan BS. Di situ ada BL, FR, dan satu pria yang merupakan teman dari FR," ujar korban kepada Jatimnet.
Untuk itu, keluarga korban berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus dugaan pencabulan tersebut dan menangkap pelaku dan orang lain yang terlibat.
"Saya sangat sedih dan terpukul dengan peristiwa yang dialami cucu saya, saya berharap pelaku segera ditangkap dan diadili, terus terang hati kami hancur karena kejadian ini," tutur nenek korban.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Gama Rizaldi membenarkan laporan kasus dugaan pencabulan tersebut. "Sekarang masih proses penyelidikan pelakunya," kata Gama.