Logo

Forkopimda Mojokerto dan Lintas Agama Berdoa untuk Awak KRI Nanggala  

Reporter:,Editor:

Minggu, 25 April 2021 15:00 UTC

Forkopimda Mojokerto dan Lintas Agama Berdoa untuk Awak KRI Nanggala
 

DOA BERSAMA. Forkopimda Mojokerto Raya, FKUB, tokoh adat, dan mahasiswa berdoa bersama untuk awak KRI Nanggala-402 di halaman Mapolres Mojokerto, Minggu malam, 25 April 2021. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mojokerto, Forum Lintas Agama, dan perwakilan budayawan serta mahasiswa menggelar doa bersama bagi 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang gugur, Minggu malam, 25 April 2021, di halaman Mapolres Mojokerto.

Satu persatu pemuka agama bergantian mengirimkan doa terhadap awak kapal yang mayoritas berasal dari Jawa Timur.

Doa bersama yang diinisiasi kepolisian ini dihadiri Kapolres Mojokerto AKBP Donny Alexander, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarra, Danrem 082/Citra Panca Yuda Jaya (CPYJ) Kolonel (Inf) Muhammad Dariyanto, Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, Dandim 0815/Mojokerto Letkol (Inf) Dwi Mawan Sutanto, Komandan Batalyon Para Raider 503/Mayangkara, Kajari, Ketua PN Mojokerto, dan sebagainya.

BACA JUGA: 53 Awak KRI Nanggala-402 Dinyatakan Gugur, Kapal Pecah Tiga Bagian

Dariyanto mengucapkan terimakasih terhadap kepolisian yang sudah menginisiasi kegiatan doa bersama oleh Forkopimda Kabupaten Mojokerto.

"Kami khususnya dari TNI berterimakasih kepada Pak Kapolres Kabupaten Mojokerto yang menghadirkan saya selaku Danrem Mojokerto Raya, Ibu Bupati, dan Pak Wakil Bupati. Kemudian Dandim, Kapolresta, Kajari, Ketua PN, Danyon, maupun tokoh adat, lintas agama, dan perwakilan mahasiswa. Berdoa bersama untuk mendoakan ABK Nangala-402," ucapnya.

Ia menyebut Panglima TNI menyatakan KRI Nanggala-402 tenggelam dan 49 ABK merupakan personel Nanggala, sedangkan empat orang lainnya personel TNI AL non-ABK.

Untuk itu, pihaknya secara sinergitas melaksanakan doa bersama dan menyalakan lilin agar seluruh ABK yang meninggal dunia atau gugur husnul khotimah.

"Begitupun dengan pihak keluarga yang ditinggalkan, diberi ketabahan dan kekuatan untuk menerima kenyataan ini," kata Dariyanto.

BACA JUGA: Menko PMK dan Mensos Kuatkan Moral Keluarga Awak KRI Nanggala-402

Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Donny Alexander mengatakan sebagai aparat yang juga bertugas menjaga negara, ia dan anggota Polri lainnya merasa kehilangan atas gugurnya 53 personel TNI AL yang terbaik dalam bertugas.

"Kita berharap rekan kita awak dan penumpang KRI Nanggala-402 ini selalu beristirahat dalam angin yang tenang dan lautan yang indah. Sebab dalam Angkatan Laut (AL) mereka tidak gugur, tetapi ada istilah On Eternal Patrol (tugas patroli selama-lamanya)," katanya.

Doa bersama diakhiri dengan menyalakan lilin oleh Forkopimda dengan latar gambar KRI Nanggala-402 dan sejumlah foto awak KRI Nanggala-402.