Sebanyak 12 kapal perang Republik Indonesia (KRI) milik TNI Angkatan Laut bakal diterjunkan untuk pengamanan laut saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum G20 di Bali.
Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan awak kapal sempat berjuang mempertahankan hidup dalam peristiwa KRI Nanggala-402. Fakta-faktanya dia paparkan dalam konferensi pers yang disiarkan Puspen TNI dari Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Ngurah Rai, Bali, Minggu 25 April 2021.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mojokerto, Forum Lintas Agama, dan perwakilan budayawan serta mahasiswa menggelar doa bersama bagi 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang gugur, Minggu malam, 25 April 2021, di halaman Mapolres Mojokerto.
Kapal selam KRI Nanggala-402 terpotong menjadi tiga bagian dan menewaskan seluruh awaknya dibuktikan rekaman visual yang diperoleh tim pencari gabungan. Visual itu ditampilkan dalam konferensi pers yang disiarkan Puspen TNI dari Pangkalan Angakatan Udara (Lanud) Ngurah Rai, Bali, Minggu, 25 April 2021.
Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana Yudo Margono menjelaskan dugaan penyebab tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali. Keterangan itu disampaikannya melalui siaran resmi Puspen TNI dari Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Ngurah Rai, Bali, Minggu, 25 April 2021.