Logo

12 Kapal dan 3.000 TNI AL Diterjunkan dalam Pengamanan KTT G20

Reporter:

Jumat, 04 November 2022 23:40 UTC

12 Kapal dan 3.000 TNI AL Diterjunkan dalam Pengamanan KTT G20

Sejumlah kapal perang Republik Indonesia (KRI) yang tergabung dalam Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) TNI Angkatan Laut (AL) 202i di Dabo Singkep, Kepulauan Riau. Foto.TNI

JATIMNET.COM, Surabaya  – Sebanyak 12 kapal perang Republik Indonesia (KRI) milik TNI Angkatan Laut bakal diterjunkan untuk pengamanan laut saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum G20 di Bali. Selain itu, 3.000 personel juga dikerahkan dalam ajang yang berlangsung dua pekan mendatang.

Dilansir dari laman kominfo.jatimprov.go.id, KRI digunakan untuk melakukan patroli pada titik 12 mil teritorial di kawasan Nusa Dua, Bali pada 15 hingga 16 November 2022. Kapal itu terdiri dari KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Bimasuci.

Baca Juga : 20 UMKM Terpilih Sebagai Penyedia Souvenir Resmi KTT G20

Selain itu, KRI Karel Satsuit Tubun-356, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Fatahillah 361, KRI Sultan Nuku-373, KRI Tarakan-905, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI Untung Suropati-372, KRI Hasan Basri-382. Selain itu, tiga unit helikopter panther dan dua helikopter Bell.

 

Adapun 3.000 personel dalam pengamanan akan dipimpin lLaksda TNI T.S.N.B. Hutabarat sebagai Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla). Ini termasuk pasukan khusus Gabungan dari Koarmada I, II, dan III dengan mariner.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, mengatakan tidak ada gabungan dengan pasukan atau kapal perang negara lain anggota G20. Kalau pun ada, mereka disediakan wilayah perairan Lombok untuk ikut jangkar.

“Kami sarankan mereka ikut jangkar di tempat yang sudah ditentukan. Kami beri di daerah Lombok atau Benua. Kami harap tidak masuk pengamanan. Teritorial kita kedaulatan kita. Jadi kalau mereka mau pengamanan di luar teritorial," kata Yudo saat apel gelar pasukan dan alat utama sistem senjata TNI AL untuk pengamanan KTT G20 yang berlangsung di Dermaga Madura, Koarmada II, Ujung Surabaya, Jumat, 4 November 2022.

Baca Juga : Wapres Ma’ruf Amin Sebut Penggunaan Kendaraan Listrik Masif Pasca KTT G20

Menurut dia, Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan G20 akan mengambil penuh pengamanan wilayah laut. Sebab, tidak ada negara lain yang mengajukan latihan operasi gabungan dengan TNI AL Indonesia. “Pengamanan kita tidak ada campur tangan dengan negara lain,” ujar dia.