Selasa, 02 September 2025 03:00 UTC
Jajaran Forkopimda hingga ormas menggelar Apel Konsolidasi di halaman Mapolres Tuban, Selasa pagi, 2 September 2025. Foto: Polres Tuban
JATIMNET.COM, Tuban – Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di Kabupaten Tuban, berbagai elemen masyarakat lintas organisasi menggelar Apel Konsolidasi.
Apel yang digelar di lapangan Polres Tuban ini dipimpin Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Tuban serta elemen masyarakat, Selasa pagi, 2 September 2025.
Dalam apel yang diikuti sejumlah perwakilan dari tokoh agama, tokoh masyarakat, perguruan pencak silat, tokoh pemuda, hingga organisasi kemasyarakatan ini, para peserta mengucapkan deklarasi bersama.
Dalam deklarasi ini masyarakat Tuban sepakat menolak informasi bohong dan aksi provokasi yang tidak bertanggungjawab yang bisa merusak dan menyebabkan perpecahan masyarakat Kabupaten Tuban.
Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale menyampaikan kegiatan apel konsolidasi ini adalah inisiasi dari masyarakat yang difasilitasi Polres Tuban terkait dengan perkembangan situasi kamtibmas.
"Tujuannya untuk menjaga dan mengamankan kamtibmas di Kabupaten Tuban," ucapnya.
BACA: Polisi Pulangkan 49 Remaja yang Diamankan saat Hendak Demo di Mojokerto
Menurut Tanasale, poin penting dalam kegiatan ini, seluruh elemen masyarakat siap bersinergi dalam mengamankan Tuban dari segala aksi yang bisa mengakibatkan perpecahan bangsa.
Dalam kesempatan itu, Tanasale juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak percaya dengan ajakan-ajakan maupun hoaks yang sengaja disebarkan orang yang tidak bertanggungjawab melalui media sosial sehingga menimbulkan kepanikan.
"Kami akan selalu sigap dalam mengamankan dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," kata Tanasale.
Perwira polisi berpangkat dua melati di pundak itu menjelaskan bahwa untuk menjaga kamtibmas di Tuban, dalam seminggu terakhir ini kepolisian telah meningkatkan kegiatan patroli skala besar bersama instansi terkait.
"Kita juga telah memberikan imbauan kepada masyarakat melalui media sosial terkait dengan isu-isu yang tidak bertanggungjawab," tuturnya.
Terkait dengan informasi yang tersebar di media sosial akan adanya aksi unjuk rasa yang akan digelar besok, ia mengatakan hingga saat ini belum ada pemberitahuan terkait kegiatan itu.
"Belum ada informasi terkait aksi besok, tapi yang pasti kami siap mengamankan kegiatan masyarakat," katanya.
BACA: Suasana Tak Kondusif, Aksi Rakyat Jawa Timur Menggugat Ditunda
Dalam kesempatan itu, Tanasale mempersilakan bagi masyarakat sebelum melaksanakan aksinya agar memberikan informasi kepada kepolisian untuk diberikan pengamanan dan dilaksanakan secara damai.
Tanasale memastikan akan memberikan tindakan tegas dan keras bagi para oknum perusuh dan pelaku kejahatan yang sengaja ingin membuat situasi Tuban menjadi tidak aman.
"Saya selaku Kapolres Tuban siap menindak dengan keras setiap perbuatan yang dapat menimbulkan perpecahan bangsa," katanya.
Senada dengan Tanasale, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan kegiatan tersebut merupakan inisiasi dari seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tuban yang diberikan fasilitas oleh Polres Tuban.
"Ini menandakan bahwa seluruh masyarakat menginginkan bahwasanya Tuban adem ayem," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Mas Bupati juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja luar biasa dalam menjaga Kabupaten Tuban, di antaranya kegiatan patroli yang dilakukan aparat keamanan maupun edukasi masyarakat dalam meluruskan informasi yang berkembang.
"Artinya Tuban ini bukan milik pribadi, tapi milik seluruh masyarakat Kabupaten Tuban, bahkan masyarakat Jawa Timur," kata Mas Bupati.
Selain itu, Mas Bupati juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada awak media yang ikut bersama dalam meluruskan segala hoaks yang berkembang.
"Alhamdulillah berkat media juga bisa membuat masyarakat tenang dalam melakukan aktivitas," katanya.
