JATIMNET.COM, Barcelona – Moncernya performa bintang muda Ferrari Charles Leclerc telah membuka perseteruan internal. Dalam beberapa kali tes pra musim, dia tampil lebih cepat dari lawan-lawannya. Begitu juga dengan pernyataannya mengundang kontroversi.

Hal ini yang membuat bintang utama Ferrari, Sebastian Vettel pasang kuda-kuda. Juara dunia F1 termuda itu mulai menunjukkan ketidaksukaannya dengan sikap dan manuver pebalap binaan Ferrari itu.

Namun demikian, Team Principal Ferrari Mattia Binotto akan membiarkan Vettel dan Leclerc bersaing. Hal ini merujuk kepada hasil tes pra musim yang sudah digelar beberapa kali.

Namun pada acara peluncuran tim di Maranello, Italia bulan lalu, Binotto lebih tegas memprioritaskan Vettel untuk menjadi juara dunia. Namun belakangan pria kelahiran Lausanne, Swiss dan berpaspor Italia telah mengklarifikasi komentarnya.

BACA JUGA: Leclerc Bisa Jadi Masalah bagi Sebastian Vettel

“Kami tidak akan meminta Charles (Leclerc) melambat ataupun Seb (Vettel) lebih cepat. Kami butuh keduanya untuk berlari secara maksimal dan berusaha melakukan hal terbaik,” ujar Binott, kepada crash.net, 2 Februari 2019.

Namun demikian, Binotto tidak bisa memungkiri kapasitas Vettel. Pebalap asal Jerman itu telah bergabung dengan tim asal Turin, Italia itu dalam empat musim terakhir.

“Sebastian adalah orang yang telah mendapat lebih banyak pengalaman. Dia telah bersama kami bertahun-tahun, dan telah memenangkan beberapa kejuaraan. Vettel adalah juara kami,” Binotto melanjutkan.

Scuderia (julukan Ferrari) memilih untuk tidak menggunakan team order sepanjang balapan hingga berujung kekalahan musim 2018 dari Mercedes. Terlebih kekalahan di Monza, yang merupakan kandang Ferrari.

BACA JUGA: Ricciardo Ungkap Kekecewaan Gagal Gabung Mercedes dan Ferrari

Binotto berharap membuat posisi tim berjuluk Kuda Jingkrak itu jelas sejak awal kampanye demi menguntungkan semua pihak.

Ferrari telah dinanti dua rivalnya, Mercedes dan Red Bull menuju Melbourne (seri balapan pembuka musim 2019). Itu setelah Leclerc dan Vettel masing-masing menunjukkan kecepatan yang menjadi headline di sejumlah media bersama SF90.

“Saya kira tidak ada pertempuran di jalur antara kedua pebalap. Hal yang lebih penting bagi kami adalah memahami mobil. Leclerc telah memahaminya dan bekerja sama dengan para insinyur baru,” sambung Binotto

Dia tidak menampik bahwa Leclerc selaku rookie (bintang muda) punya masa depan cerah dan memiliki kecepatan. Meski demikian, pebalap muda asal Monte Carlo itu harus melewati ujian panjang pada saat balapan nanti.