Minggu, 24 February 2019 11:13 UTC
Kecepatan Charles Leclerc dalam tes pra musim bisa menjadi ancaman bagi rekan satu timnya dalam perebutan gelar juara F1 tahun ini. Foto: Scuderia Ferrari.
JATIMNET.COM, Turin – Kedatangan pebalap baru dalam tim Ferrari, Charles Leclerc diperkirakan menimbulkan masalah baru. Terlebih dalam uji coba pra musim di Barcelona lalu, Leclerc menunjukkan kecepatan yang bisa menjadi batu sandungan bagi rekan satu timnya, Sebastian Vettel untuk merbeut gelar tahun ini.
Charles Leclerc yang berstatus rookie (pendatang baru) berharap cukup kompetitif melawan Vettel untuk memberikan Ferrari ‘masalah’ pada peluncuran mobil beberapa waktu lalu.
Bos baru Ferrari Mattia Binotto menegaskan prioritas utama tetaplah Vettel. Pebalap asal Jerman itu tetap pebalap utama yang sudah empat musim memperkuat tim.
“Saya pikir itu (persaingan) normal, terutama di awal musim. Dia (Vettel) adalah pemandu yang kami tuju untuk kejuaraan,” kata Binotto, seperti dikutip Sky Sports, Sabtu 23 Februari 2019.
BACA JUGA: Hamilton Mengincar Gelar F1 Keenam
Setelah membintangi musim rookie-nya di Sauber untuk mendapatkan promosi ke tim utama, Leclerc mengaku selalu bermimpi untuk mengemudi. Bahkan Leclerc selalu ‘realistis’ tentang di mana dia berada. Tapi dia berharap segera berada dalam posisi untuk menantang rekan setim barunya.
“Jelas saya akan senang, jika saya terbiasa dengan mobil ini sesegera mungkin,” kata pebalap kelahiran Monte Carlo, 16 Oktober 1997 itu. Dia ingin menikmati seperti saat pengujian mobil di Barcelona beberapa waktu lalu.
Meski demikian, dia mengambil sikap realistis di Formula 1. Ada proses jenjang yang harus dilalui pebalap yang dicomot dari binaan Ferrari itu. Terlebh saat menghadapi tekanan tim maupun rekan satu tim.
“Saya berusaha bersiap-siap untuk balapan pertama dan jika Mattia (Binotto) memiliki masalah untuk mengelola dua pebalap cepat, maka itu pertanda baik bagi saya,” lanjutnya.
BACA JUGA: Alonso Prediksi Dominasi Mercedes Segera Berakhir
Namun sejauh ini Leclerc ingin fokus pada diri sendiri, sekaligus meningkatkan kemampuan saat berada di balik kemudi. Terlebih dia berada di tim papan atas, yang jelas berbeda dengan tim sebelumnya.
Secara alami kedua pebalap dalam satu tim ingin saling mengalahkan satu sama lain dalam adu cepat jet darat. Baik Vettel maupun Leclerc bersikeras itu adalah kepentingan Ferrari yang lebih luas, sebagai tim yang ingin mengakhiri puasa gelar selama 11 tahun.
Belum lama ini Vettel enegaskan dia tidak ingin ada masalah pribadi dengan rekan setimnya. Terlebih Leclerc telah mengkonfirmasi mereka sudah bekerja sama sangat baik sepanjang pra musim.
“Kami sedang mengerjakan hal-hal yang berbeda dengan mobil dan itu bagus untuk memiliki Seb (Vettel) di sebelah saya selama di pengujian. Sangat bagus untuk melihat apa kelebihannya dan apa yang bisa saya pelajari darinya,” pungkas Leclerc.