Rabu, 06 February 2019 05:49 UTC
BERAKHIR. Dominasi Mercedes di ajang F1 diprediksi bakal berakhir tahun ini. Foto: zimbio/ Mark Thompson-Getty Images
JATIMNET.COM, Milan – Mantan juara dunia Formula 1 (F1) Fernando Alonso memprediksi dominasi Mercedes di ajang jet darat segera berakhir tahun ini. Dia percaya pada musim 2019 yang akan segera dimulai, kekuatan Mercedes akan tereduksi dan gelar segera beralih.
“Saya ingin tahu apakah siklus Mercedes akan berakhir. Saya merasa bahwa waktunya sudah dekat,” ucap pebalap asal Spanyol itu kepada media Italia, Corriere della Sera melalui Crash, Selasa 5 Februari 2019.
Juara dunia F1 dua kali itu tampil terakhir kali di ajang GP Abu Dhabi November tahun lalu setelah memutuskan untuk pensiun.
Salah satu indikator bagi Alonso adalah kembalinya pebalap Robert Kubica musim ini. Selain itu sepak terjang pebalap muda Ferrari Charles Leclerc patut diwaspadai. Pebalap muda Monako itu mampu menghipnotis adu jet darat dalam dua tahun terakhir.
BACA JUGA: Button Percaya Verstappen Bisa Rebut F1 Tahun Ini
Leclerc menjuarai balapan GP 3 musim 2016, setahun berselang juara Formula 2. Sedangkan pada tahun 2018 lalu, pebalap kelahiran Monte Carlo 16 Oktober 1997 itu bergabung dengan Sauber.
Potensi besar yang dimiliki Leclerc ini telah diintai Alonso. Dalam tiga tahun terakhir ini debutan Ferrari itu mampu mencuri perhatian sejumlah tim. Termasuk Kuda Jingkrak, Ferrari.
“Aku akan mengikuti Kubica. Ceritanya luar biasa,” kata mantan pebalap McLaren-Mercedes, Ferrari dan Toyota itu.
Di mata Alonso, kembalinya Kubica seperti sesuatu yang tidak mungkin. Mengingat kecelakaan yang dia alami cukup fatal dan nyaris tidak ada kesempatan kembali adu cepat jet darat.
“Sampai beberapa bulan lalu, Robert (Kubica) sepertinya telah kehilangan semua kesempatannya. Dia tidak akan rugi, dan tidak akan melewatkan satu langkah pun," Alonso mengomentari kembalinya pebalap Polandia itu.
BACA JUGA: Robert Kubica Dipastikan Kembali Ke Ajang Formula 1
Indikator lain adalah ancaman dari Red Bull dengan dua pebalap mudanya. Pebalap utamanya, Max Verstappen memiliki ambisi tinggi untuk menjegal Mercedes menjadi juara dunia. Verstappen bakal didampingi dengan pebalap muda potensial, Pierre Gasly.
Mercedes telah mendominasi ajang F1 dalam lima tahun terakhir dengan menjuarai pebalap maupun konstruktor. Terhitung 2014 hingga 2019, gelar konstruktur maupun pebalap tidak pernah lepas dari genggaman Mercedes.
Alonso mundur dari ajang F1 setelah 17 tahun untuk mengejar upayanya menjadi pembalap kedua dalam sejarah motorsport yang memenangkan triple crown of motorsport, yang terdiri dari Grand Prix Monako, 24 Jam Le Mans dan Indianapolis 500.
Di ajang F1, Alonso telah merebut gelar juara dunia bersama Renault pada tahun 2005 dan 2006. Kepindahannya ke McLaren pada tahun 2007 gagal membuahkan gelar, hingga dia kembali ke Renault 2008-2009 kemudian geser ke Ferrari 2010-2014.