Rabu, 02 December 2020 09:40 UTC
ILUSTRASI PASLON PILKADA KOTA SURABAYA. Calon Kepala Daerah Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji nomoir urut 1, dan Machfud Arifin-Mujiaman nomor 2. Ilustrator: Gilang
JATIMNET.COM, Surabaya - Surabaya Survei Center (SSC) merilis hasil survei Pilwali Surabaya 2020 yang dilakukan selama periode 19-24 November 2020 dengan mengambil responden sebesar 880 orang di 31 kecamatan.
Dari survei tersebut, tingkat elektabilitas Eri-Armuji unggul dengan capaian 49,9 persen. Sedangkan, Machfud Arifin-Mujiaman meraih 38,1 persen. Sisanya 12 persen responden belum menentukan pilihan atau undecided voters.
Sedangkan top of mind Eri-Armuji unggul 45,9 persen, dan Machfud Arifin 37,3 persen. Sebanyak 16,8 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
"Margin of error survei ini sekitar 3,3 persen, dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden di setiap kartu keluarga dilakukan dengan bantuan kish grid," ujar peneliti senior SSC Ikhsan Rosidi, Rabu 2 Desember 2020.
BACA JUGA: Ketua Demokrat Bagikan Bantuan BNPB untuk Kampanye Machfud Arifin di Pilkada Surabaya
Dalam survei itu juga terungkap sebaran dukungan wilayah. Pasangan Eri Cahyadi-Armuji dominan di Surabaya Utara dengan 64,4 persen, dan Surabaya Pusat 60 persen.
Sementara pasangan Machfud Arifin-Mujiaman lebih banyak pemilih di Surabaya Selatan dengan 41,8 persen, dan Surabaya Timur 40,8 persen.
Menurut sebaran profesi pekerjaan, pasangan Eri Cahyadi-Armuji banyak dipilih oleh pamong kelurahan non-PNS yang nyaris 100 persen. Diikuti pemilih dari kalangan pengusaha yang sebanyak 73,7 persen dan kalangan ibu rumah tangga 54,4 persen.
Pasangan calon Machfud Arifin-Mujiaman justru banyak dipilih PNS yang yakni sebanyak 60,7 persen. Lalu petani nelayan dan petambak sebesar 50 persen, dan pedagang kecil atau PKL 44,9 persen. "Pegawai negeri sipil ini justru banyak yang memilih pasangan calon Machfud Arifin-Mujiaman," kata Ikhsan.
BACA JUGA: Singgung Survei Machfud Arifin-Mujiaman, AHY: Menangkan di TPS
Pengamat politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Ahmad Zainul Hamdi mengatakan, hasil survei yang lebih banyak PNS memilih Machfud Arifin-Mujiaman cukup mengagetkan.
"Apa yang dihasilkan oleh SSC kali ini sama sekali tidak mengejutkan. Yang mengejutkan saya sebetulnya kalau PNS kenapa bisa sangat banyak ke Machfud Arifin-Mujiaman. Bukan ke Eri-Armuji," kata Zainul.
Keheranan Zainul ini bukannya tanpa alasan, pasalnya, Eri Cahyadi berasal dari kalangan birokrasi. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Kota (Bapeko) Surabaya. Harusnya banyak PNS yang ke pasangan calon Eri-Armuji.
