Logo

Enam Orang di Malang dan Lumajang Meninggal akibat Gempa

Satu Korban Dikabarkan Meninggal Tertimpa Batu Besar
Reporter:,Editor:

Sabtu, 10 April 2021 11:20 UTC

Enam Orang di Malang dan Lumajang Meninggal akibat Gempa

RUNTUH. Tembok dan atap rumah warga di Desa Sukorejo, Kec. Tirtoyudo, Kab. Malang, runtuh akibat gempa, Sabtu, 10 April 2021. Foto: twitter @bpbdkabmalang

JATIMNET.COM, Surabaya – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis jumlah korban jiwa dan kerusakan bangunan dampak dari gempa yang berpusat di laut selatan Jawa dekat Kabupaten Malang, Sabtu, 10 April 2021, sekitar pukul 14.00 WIB. Gempa tersebut bermagnitudo 6,7 dengan kedalaman 25 kilometer dan berada di laut 90 kilometer barat daya Malang. 

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyebut hingga pukul 18.00, sebanyak enam orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa. 

"Data BNPB per hari ini, Sabtu, pukul 18.00 WIB, mencatat total warga meninggal dunia berjumlah 6 warga dan 1 lain mengalami luka berat," ujar Raditya Jati dalam siaran persnya. 

Rinciannya, tiga orang meninggal dunia dilaporkan meninggal di kabupaten Lumajang. Sedangkan dua korban lainnya meninggal di perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

BACA JUGA: Jatim Diguncang Gempa, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah

Satu orang korban lainnya meninggal di Kabupaten Malang. Saat ini BPBD masih terus mendata di lapangan terkait jumlah korban, termasuk kebutuhan di lapangan.

Sementara untuk titik pengungsian, kata dia, ada di Desa Kali Uling, Kecamatan Tempur Sari, Kabupaten Lumajang. Jumlah warga mengungsi masih dalam pendataan. 

Belum ada laporan pengungsi di wilayah Kabupaten Malang, Blitar, Trenggalek, dan Tulungagung. 

Terkait dengan kerusakan, BPBD beberapa wilayah masih terus melakukan pendataan di lapangan. Informasi sementara, BPBD Tulungagung menginformasikan kerusakan rumah rata-rata pada tingkat rusak ringan. 

Menurutnya, di wilayah Trenggalek dan Kota Malang, kerusakan rumah pada kategori rusak ringan hingga sedang. Kemudian di Kabupaten Lumajang, Malang, dan Blitar, tingkat kerusakan rata-rata ringan hingga berat. 

BACA JUGA: Gempa Dikira akibat Bom, Pengunjung Sunrise Mall Mojokerto Berlarian Keluar

"BNPB terus berkoordinasi dan memantau kondisi di lokasi bencana berkoordinasi dengan BPBD di Jawa Timur," kata Raditya.

Melalui akun resmi twitter BPBD Kabupaten Malang diinformasikan sejumlah rumah di Malang selatan mengalami rusak berat seperti tembok dan atap runtuh.

Di media sosial juga tersebar informasi meninggalnya pengendara motor akibat tertimpa batu besar saat melintas di kawasan Gladak Perak atau Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Kawasan ini merupakan salah satu jalur perbatasan Lumajang dan Malang.