Logo

Enam Museum di Surabaya Kembali Dibuka, Jam dan Jumlah Pengunjung Dibatasi

Reporter:,Editor:

Rabu, 21 April 2021 15:00 UTC

Enam Museum di Surabaya Kembali Dibuka, Jam dan Jumlah Pengunjung Dibatasi

KEMBALI DIBUKA. Pemkot Surabaya kembali membuka enam museum setelah ditutup akibat pandemi Covid-19, salah satunya Museum WR. Soepratman. Foto: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Enam museum yang tersebar di Kota Pahlawan kembali dibuka antara lain Museum Surabaya, Museum W.R. Soepratman, Museum H.O.S. Tjokroaminoto, Museum Dr Soetomo, Museum Pendidikan, Museum Sepuluh Nopember dan area Lapangan Tugu Pahlawan.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan pembukaan museum itu sudah dilakukan sejak Selasa, 20 April 2021. Namun, pembukaan museum itu dipastikan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 ketat.

Bahkan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya telah membuat beberapa regulasi yang tertuang dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) pembukaan museum tersebut.

BACA JUGA: Upaya Disbudpar Kelola Surabaya jadi Kota Seribu Museum

“Pembukaan museum yang dikelola itu sudah kembali beroperasi sejak kemarin. Disbudpar sudah membuat SOP, sehingga warga dapat berkunjung kembali,” kata Febri, Rabu, 21 April 2021.

Untuk mekanismenya, warga yang hendak berkunjung dapat memesan tiket secara online melalui website https://tiketwisata.surabaya.go.id. Di website tersebut, pengunjung dapat memilih waktu yang telah ditentukan oleh petugas.

Seperti di Museum Surabaya, buka setiap Selasa - Minggu pukul 09.00 - 14.00 WIB. Selama jam museum beroperasi terbagi menjadi beberapa sesi. Dalam setiap sesi, pengunjung yang dapat masuk terdiri dari 30 orang dengan durasi selama 30 menit.

“Di sela-sela perpindahan jam pengunjung, petugas selalu menyemprot area dengan disinfektan. Jadi diusahakan semaksimal mungkin tetap steril. Tidak lupa pula pengunjung yang masuk juga diukur suhu tubuh dan wajib mengenakan masker,” ia menerangkan.

BACA JUGA: 10 Museum Yang Wajib Anda Kunjungi di Surabaya

Tidak hanya itu, masing-masing museum memiliki jumlah kapasitas orang yang berbeda-beda dalam tiap sesinya. Sebab, tergantung dengan luasan area yang ada di wilayah museum tersebut. Febri mencontohkan saat pengunjung masuk ke Lapangan Tugu Pahlawan, petugas akan menanyakan tujuan pengunjung tersebut.

“Apakah ke lapangannya atau ke Museum Sepuluh Novembernya. Pengunjung diberikan waktu 30 menit untuk menikmati museum tersebut,” ia menjelaskan.

Dengan begitu, masyarakat dapat kembali jalan-jalan menikmati museum yang ada di Kota Pahlawan dengan memperhatikan prokes secara ketat. Bahkan, dia menambahkan pembukaan museum ini dipastikan telah mendapatkan penilaian dari Satgas Covid-19.

“Jadi kita sudah mendapatkan persetujuan dari Satgas Covid-19 Kota Surabaya,” katanya.