Logo

Enam Daerah Zona Merah Covid-19, Kapolda Jatim Minta Bhabinkamtibmas Turun ke RT/RW

Reporter:,Editor:

Jumat, 17 July 2020 14:40 UTC

Enam Daerah Zona Merah Covid-19, Kapolda Jatim Minta Bhabinkamtibmas Turun ke RT/RW

SAPA WARGA. Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran menyapa warga melalui video call saat pengarahan jajarannya di Stikes Bina Sehat PPNI, Mojokerto, Jumat, 17 Juli 2020. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Enam wilayah di Jatim yang masih zona merah Covid-19 yakni Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Bojonegoro, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto.

Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran turun langsung mengecek kondisi Kota dan Kabupaten Mojokerto, serta mengintervensi secara maksimal. Dalam sambutannya di Stikes Bina Sehat PPNI, ia meminta seluruh elemen bersinergi untuk menghijaukan Kota maupun Kabupaten Mojokerto dalam dua minggu ke depan.

"Minimal kuning lah, kalau hijau saya kasih bonus. Artinya apa? Kita harus seirama satu langkah dalam menghadapi Covid-19 karena bukan hanya Surabaya Raya saja yang diperhatikan atau hanya Mojokerto atau Lamongan saja tapi kita berusaha enam zona yang masih merah ini bisa menghijau," kata Fadil.

BACA JUGA: Efektifkan Pencegahan Covid-19, Jatim Revisi Perda Nomor 1/2019 

Ia meminta Kapolres dan Kapolresta beserta jajaran dan Bhabinkamtibmas bisa memetakan wilayah mana saja yang paling banyak pasien positif Covid-19. Ia berharap basis desa baik kampung tangguh hingga RT dan RW yang paling dekat dengan masyarakat bisa melakukan pendekatan dan pada akhirnya tingkat kematian rendah dan kesembuhan pasien positif meningkat.

"Kebijakan saya ini dalam menangani Covid bisa dipahami dan bisa dilaksanakan. Apalagi ada kabar menggembirakan dimana angka kesembuhan dalam 8 hari berturut-turut Jawa Timur memiliki tambahan pasien sembuh 2-3 kali lipat," katanya.

Fadil juga sempat berkomunikasi melalui video call dengan Bhabinkamtibmas dan warga yang positif Covid-19. Fadil selalu menanyakan kondisi masyarakat yang terpapar virus Covid-19 dan sejauh mana penanganan Bhabinkamtibmas di masyarakat yang terpapar Covid-19.

"Saya ingin semua Kapolres harus sering menyapa warga, tidak mencatat saja, turun ke masyarakat, bantu masyarakat yang terpapar covid. Agar ke depan bisa lima kali lipat dalam penyembuhan," katanya.

Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander memastikan Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polres Mojokerto sudah membuktikan jika personel di lapangan benar-benar bekerja dan dekat dengan masyarakat.

BACA JUGA: Menariknya Mobil dan Motor Dolanan-dolanan Covid-19 Menangani Covid-19

"Bapak Kapolda telah memberikan motivasi untuk semakin mengsinergikan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk edukasi dan kiat-kiat agar zona merah bisa berubah jadi zona kuning. Bahkan zona hijau," katanya.

Menurutnya, selama testing (tes), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan) dilakukan dengan benar, nantinya posisi zona merah akan turun menjadi zona kuning. Untuk itu, waktu dua pekan ini menjadi target tercepat yang harus dilakukan bersama.

"Bersinergi dengan tim medis, pengobatan tradisional probiotik dan linghuwa juga menjadi upaya kami menekan angka positif dan mengangkat angka yang sembuh, serta bisa meminimalisasi angka kematian," ujarnya.