Rabu, 15 July 2020 08:20 UTC
DOLANAN. Mobil motor dolan-dolanan Covid - 19 berada di Pasar legi Mojosari untuk mengedukasi warga agar tertib mengenakan masker, dan cuci tangan yang benar. Foto: Karin
JATIMNET.COM, Mojokerto - Berinovasi dalam sinergitas dalam mewujudkan disiplin masyarakat mematuhi protokol kesehatan, pemerintah bersama TNI-Polri menyediakan satu mobil dan empat motor dolan-dolanan Covid-19 membantu edukasi secara masif pencegahan dan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mojokerto.
Kendati jumlah kesembuhan di Kabupaten Mojokerto mencapai 163 orang, Polres Mojokerto rupanya tetap masif memilih berinovasi dengan menyediakan kendaraan sebagai wujud edukasi pendisiplinan protokol kesehatan.
Kendaraan tersebut dilengkapi dengan masker, hand sanitizer, sepatu boot, sarung tangan, hazmat atau APD, cuci tangan portable sebagai wujud nyata penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid - 19.
Sementara kendaraan roda dua hanya berisikan masker, hand sanitizer yang nantinya juga diperuntukkan untuk dibagikan kepada masyarakat yang tidak menggunakan maupun tak miliki masker saat berada dikeramaian.
BACA JUGA: Satu Nakes di Mojokerto Positif Covid -19, 24 Karyawan Jalani Karantina
"Ini adalah inovasi sinergitas dari pemerintah dan TNI-Polri yang mana bertujuan untuk kita bersama-sama melakukan penegakkan disiplin untuk masyarakat mematuhi protokol kesehatan," jelas Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, Rabu, 15 Juli 2020.
Dia menyampaikan, kalau pihaknya sengaja membuat inovasi mobil dan motor dengan bahasa kearifan lokal yakni "Mobil Motor Dolan-Dolan Cegah Covid - 19" agar lebih tetap bisa berkomitmen untuk berupaya memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat salah satunya mencegah Covid-19 menyebar di Kabupaten Mojokerto.
"Di sini juga kita bisa lihat bersama-sama kesiapan dari Pemkab Mojokerto dengan TNI - Polri. Alhamdulillah kita sudah mengalami peningkatan proses treatmant yang mana jumlah keluarga, masyarakat kita sudah dalam jumlah lumayan yang sembuh ini akan kita tingkatkan edukasi dalam rangka mematuhi protokol kesehatan," tegasnya.
Program ini sendiri langsung dilaksanakan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mojokerto bersama jajaran, tak terkecuali bhabinkamtibmas, dan bhabinsa setempat. "Saya berharap pada saat proses pelaksanaan betul-betul mengedukasi masyarakat terkait pentingnya mematuhi protokol kesehatan," kata mantan Kapolres Pasuruan ini.
BACA JUGA: Perpustakaan Keliling Polres Mojokerto Edukasi Anak di Tengah Pandemi
Sementara itu, Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengapresiasi inovasi dalam pemutusan mata rantai Covid - 19 yang di dalamnya terdapat edukasi penegakkan pemahaman disiplinnya penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
"Pemerintah Mojokerto berterimakasih sekali untuk Kapolres dan teman-teman semua dari beberapa inovasi yang dilakukan, merupakan contoh pelayanan kepada masyarakat oleh Kapolres. Walaupun sebenarnya masih ungu ini, konfirmasi kita terhadap Covid - 19 memang 299 orang, dan yang sembuh 163 orang mudah-mudahan upaya penyembuhan kita tingkatkan terus menerus, salah satunya adalah inovasi Kapolres Mojokerto ini," imbuh Abah Ipung sapaan akrabnya.
Perlu diketahui up date penyebaran Covid - 19 di Kabupaten Mojokerto per Selasa, 14 Juli 2020 yakni Orang Dalam Pengawasan (ODP) 591 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 117 orang, jumlah positif 299 orang, sembuh 163 orang, dan meninggal 15 orang.