Satu Nakes di Mojokerto Positif Covid -19, 24 Karyawan Jalani Karantina

JATIMNET.COM, Mojokerto - Pelayanan Terpadu Puskesmas Puri, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto terpaksa ditutup sementara waktu. Hal itu pasca satu tenaga nakes (nakes) di lingkungan layanan kesehatan milik Dinkes Kabupaten Mojokerto ada yang terpapar Covid -19.

"Kita tidak mau ambil resiko, setelah diketahui ada satu yang terkonfirmasi positif langsung kita tutup sementara," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Ardi Septianto, saat ditemui Jatimnet.com di kantornya, Senin, 13 Juli 2020.

Ardi menambahkan, penutupan pelayanan sementara di Puskesmas Puri itu dilakukan selama satu Minggu ke depan. Tak sampai disitu selama diliburkan, pelayanan dialihkan ke Puskesmas sekitar, wilayah Kabupaten Mojokerto, seperti Puskesmas Sooko, Dlanggu dan Gayaman.

BACA JUGA: Tunjangan Nakes di 27 Rumah Sakit Mulai Dicairkan

Seorang yang terkonfirmasi positif tersebut menurut Ardi, merupakan tenaga kesehatan di bidang pelayanan. Saat ini yang bersangkutan telah menjalani perawatan di RSUD Prof. DR. Soekandar Mojosari. "Kita tutup soalnya, karena di sana juga kita gunakan sebagai lokasi karantina petugas ataupun karyawan," terangnya.

Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto tersebut juga menjelaskan terdapat sebanyak 24 karyawan yang saat ini menjalani karantina di Puskesmas Puri. Mereka, tak diperkenankan keluar selama menjalani karantina.

Nampak sejumlah warga tak mengetahui adanya penutupan di Puskesmas yang salah satu tenaganya dinyatakan positif Covid - 19 Minggu, 12 Juli 2020 kemarin. "Semua juga sudah kita rapid test, semoga semuanya aman agar pelayanan segera bisa dibuka kembali," tegasnya.