JATIMNET.COM, Surabaya – Zona merah Covid-19 terus meluas di Jawa Timur. Dari 38 kabupaten dan kota, tersisa empat daerah yang belum berstatus zona merah.

 

Enam daerah itu antara lain Kabupaten Sumenep, Sampang, Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Ngawi. Sumenep dan Sampang masih tergolong zona aman atau hijau. Sedangkan empat kabupaten dan kota lainnya sudah berstatus zona kuning atau waspada.

 

“Yang (zona) merah semakin merata,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat petang, 10 April 2020. 

 

BACA JUGA: Sudah 28 Daerah di Jatim Zona Merah Covid-19

 

Surabaya masih jadi kota dengan jumlah terbanyak positif dengan 97 orang. Kemudian diikuti Sidoarjo 21 orang, Lamongan 13 orang, Kabupaten Malang 11 orang, Magetan dan Gresik masing-masing 10 orang. 

 

Nganjuk dan Kabupaten Kediri masing-masing sembilan orang, Kota Malang dan Situbondo masing-masing delapan orang, dan Tulungagung tujuh orang. Kemudian Lumajang, Ponorogo dan Kota Kediri masing-masing enam orang.

 

Lalu Kabupaten Madiun, Jombang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Bangkalan dan Banyuwangi masing-masing tiga orang. Selanjutnya Kota Pasuruan, Kota Batu, Kabupaten Pamekasan, dan Tuban masing-masing dua orang. Terakhir Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kota Probolinggo, Kabupaten Bondowoso, Trenggalek, Pacitan, dan Bojonegoro masing-masing satu orang. 

 

BACA JUGA: Bantuan Cegah Covid-19 Berupa Wastafel, Khofifah: Bisa Diletakkan di Pasar Tradisional

Sementara itu, data per Jumat 10 April 2020 jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Timur bertambah 33 orang dan menjadi 256 orang.

 

Selain itu, ada tambahan enam pasien sembuh sehingga menjadi 63 orang yang sembuh. Tambahan enam pasien sembuh itu dari Kota Surabaya lima orang dan satu orang dari Kabupaten Madiun. "Bertambahnya enam orang sembuh ini, dari 57 menjadi 63 orang setara 24,61 persen," kata Khofifah.

 

BACA JUGA: Khofifah Jadikan Rumah Dinas Posko Covid-19

 

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim terus bertambah menjadi 1.333 orang dari sebelumnya 1.260 orang. Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 13.342 orang dari sebelumnya 13.006 orang. 

 

“Kami ingin menyampaikan tetaplah di rumah, kecuali sangat penting seperti urusan logistik, kesehatan, perekonomian, dan perdagangan. Jangan lupa berjemur agar mendapat sinar matahari untuk meningkatkan imun kita. Jangan lupa sering cuci tangan dan jaga jarak minimal dua meter," katanya.