Logo
Kepada Warga Gunung Anyar Tambak

Empat Perguruan Tinggi Swasta Ajarkan Pentingnya Kewirausahaan

Reporter:,Editor:

Minggu, 03 March 2019 22:59 UTC

Empat Perguruan Tinggi Swasta Ajarkan Pentingnya Kewirausahaan

Dosen Managemen Wirausaha Universitas Ciputra Surabaya Sonata Christian saat memaparkan pentingnya kewirausahaan kepada warga Gunung Anyar Tambak, Minggu 3 Maret 2019. Foto: Panitia 3UxUC .

JATIMNET.COM, Surabaya – Warga Gunung Anyar Tambak mendapatkan edukasi entrepreneurship (kewirausahaan) yang ditularkan empat perguruan tinggi swasta (PTS) di Surabaya.

Keempat PTS yang terdiri atas Universitas Kristen Petra, Universitas Surabaya, Universitas Pelita Harapan dan Universitas Ciputra yang tergabung dalam 3UxUC mengedukasi warga agar bisa mengolah ikan hasil tangkapan menjadi produk layak jual.

“Warga di sini hampir setiap hari mengolah ikan. Kadang-kadang dikonsumsi, tidak jarang diolah menjadi kerupuk. Namun masih banyak yang menjual ikan ke pasar dalam bentuk mentah,” kata Dosen Managemen Wirausaha Universitas Ciputra Surabaya Sonata Christian, Minggu 3 Maret 2019.

BACA JUGA: Empat PTS Percantik Gunung Anyar Tambak sebagai Destinasi Wisata

Menurutnya kewirausahaan di Gunung Anyar Tambak sangat berpotensi untuk dikembangkan. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa mengolah ikan dengan nilai jual tinggi.

Sonata mengungkapkan sebanyak kurang lebih 90 ibu rumah tangga dan beberapa kepala rumah tangga, hanya lima orang yang berwirausaha. Hal tersebut disebabkan banyaknya warga kurang percaya diri dan tidak tahu cara memasarkan produk.

“Sebenarnya saya ingin mengajarkan cara memasarkan, tetapi kebanyakan warga belum berwirusaha. Jadi saya melatih untuk membuka peluang usaha terlebih dahulu,” katanya.

Sebetulnya, lanjut Sonata, hampir semua warga sudah bisa mengolah ikan yang diperolehnya. Akan tetapi hanya beberapa yang berinisiatif untuk dipasarkan, meskipun hanya di sekitar kampung.

Sonata berharap hasil sosialisasi warga cukup antusias untuk memulai usahanya. Terlebih warga cukup antusias saat 3UxUC turut mendemonstrasikan memasak ikan hasil tangkapan nelayan seperti kepiting, kerang, dan jenis produk laut lainnya.

Dawam Mubarok misalnya. Pria 48 tahun itu mulai mendapat inspirasi untuk memulai usaha setelah mendapat pelatihan dari 3UxUC. Dia berencana membuka usaha setelah mendapat inspirasi untuk membuka usaha.

BACA JUGA: Mahasiswa UKWMS Membuat Inovasi Penggorengan Otomatis untuk UMKM

“Saya dapat ilmu untuk mengolah kepiting dan kerang. Lalu saya ingat kalau istri saya sering memasak kerang dan diberikan kepada tamu, dan responnya baik,” kata penjual kue keliling itu kepada Jatimnet.com.

Dawam ingin mengajak istrinya memasarkan kerang yang kerap dikonsumsinya. Melalui pelatihan tersebut, dia mengaku mendapatkan cara untuk memasarkan dan mengemas makanan agar enak dan menarik pelanggan.

Bahkan dia berharap nantinya ada pelatihan kembali terkait pengemasan dan pemasaran secara daring.

Ralat: Kredit foto semula tertulis Khoirotul Lathifiyah. Redaksi mohon maaf atas kesalahan itu.