JATIMNET.COM, Banyuwangi – Sebanyak empat pendaki dilaporkan terjebak di puncak Gunung Ranti, area Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyuwangi Barat, karena kebakaran hutan. Kebakaran hutan diperkirakan terjadi sejak Sabtu 19 Oktober 2019, sore dan belum padam hingga hari ini (Minggu 20 Oktober 2019).

Koordinator Pos Siaga SAR Banyuwangi, Risky Putra Buana mengatakan Tim SAR melakukan upaya evakuasi sejak semalam. Tim sempat menghubungi pendaki dengan sambungan seluler dan memandu mereka turun dengan pengarah senter.

Dia mengatakan tim berusaha mengarahkan pendaki untuk turun ke sebelah kiri untuk menghindari api. Baik posisi pendaki maupun hutan terbakar yang berada di samping kanan mereka, sama-sama berada di ketinggian sekitar 2.200 Mdpl.

BACA JUGA: Tujuh Pendaki Singapura yang Terjebak di Raung Langsung Pulang

“Semalam itu kondisinya masih aman. Mereka beristirahat karena capek, dan menghemat baterai,” kata Risky saat dihubungi Jatimnet.com.

Tim SAR Banyuwangi naik menuju lokasi pada Sabtu malam, pukul 22.00 WIB, setelah muncul informasi kebakaran hutan petang hari. Sempat naik ke Gunung Ranti untuk upaya penyelamatan, tim harus kembali turun karena terkendala badai.

Mereka yang tengah terjebak di atas gunung adalah Lisa Miliana (19) dan Azza Mylah (20) asal Jember, Sayyid Haidar Sururi Al Baity (20) asal Malang serta Fajar Sulaiman (19) asal Kaliurang. Upaya penyelamatan pagi ini dilanjutkan dan komunikasi dengan para pendaki sudah tersambung.

BACA JUGA: Ratusan Pendaki Peringati HUT Kemerdekaan RI di Puncak Gunung Lawu

“Pagi ini sudah komunikasi, melanjutkan untuk jalannya evakuasi," kata Risky.

Dia mengatakan api sudah berkurang sejak semalam, namun pagi ini masih terlihat membara. Api dilaporkan membesar saat badai melanda sejak Sabtu sore.

 

Catatan: Redaksi telah melakukan penyesuaian judul