JATIMNET.COM, Surabaya – Masa kepemimpinan Soekarwo sebagai ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur segera usai tahun 2020.

Pakde Karwo, panggilan akrabnya, dipastikan tidak akan maju lagi. Mantan Gubernur Jatim itu mengaku akan berhenti sementara dari panggung politik.

Ada beberapa faktor yang membuat Pakde Karwo tidak lagi mencalonkan diri sebagai ketua DPD partai berlambang bintang mercy itu. Selain sudah dua kali menjabat, posisinya sebagai komisaris utama di Semen Indonesia Tbk juga menjadi pertimbangan.

BACA JUGA: Partai Demokrat Mulai Jajaki Koalisi di Pilwali Surabaya

Lantas siapa yang pantas menggantikan Pakde Karwo memimpin Partai Demokrat Jatim? Sejumlah nama mulai muncul, seperti Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak yang memang sejak gelaran Pilgub Jatim 2018 bermesraan dengan Partai Demokrat.

“Sosok Emil Dardak memiliki kapasitas yang cukup untuk membawa perubahan di tubuh partai ke depan, terlebih beliau adalah Wakil Gubernur Jawa Timur,” ujar Kader Muda Demokrat, Dedy Irwansyah, Minggu 11 Agustus 2019.

Selain nama Emil, lanjut fungsionaris KNPI Jatim itu, nama Ketua Muda Mudi Demokrat yang juga Anggota DPRD Jatim terpilih 2019-2024, Bayu Airlangga.

BACA JUGA: Soekarwo Tolak Anggapan Dirinya Layak Maju Ketum Partai Demokrat

Pastinya, lanjut Dedy, siapapun calon ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur harus mampu mengangkat kejayaan partai. Catatan raihan kursi di dua pemilu, 2014 dan 2019 kurang memuaskan.

Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu masuk dalam jajaran partai tengah. Padahal di Pemilu 2009, Partai Demokrat pernah berjaya sebagai partai pemenang.

“Mas Bayu dengan posisinya sekarang sebagai ketua Muda Mudi Demokrat dan pengurus DPD Demokrat Jatim, punya jaringan di internal yang cukup luas,” tandasnya.