Kamis, 27 February 2025 04:00 UTC
Pihak Ponpes Darul Ulum menguruk jalan yang rusak berat di Dusun Juwet, Desa Deket, Kec. Sugio, Kab. Lamongan, dengan pasir dan batu, Rabu, 26 Februari 2025. Foto: Zuditya Saputra
JATIMNET.COM, Lamongan – Pengurukan jalan rusak yang dilakukan pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum, Desa Medali, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, pada Rabu, 26 Februari 2025, direspons Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Binamarga Lamongan Erwin Sulistya Pambudi.
Erwin mengucapkan terima kasih terhadap lembaga pendidikan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum yang telah peduli terhadap kondisi jalan di lokasi tersebut.
"Terima kasih Ponpes Darul Ulum sudah membantu melakukan pengurukan jalan di ruas jalan Kedungpring-Sukobendu, tepatnya di Desa Deket," kata Erwin, Kamis, 27 Februari 2025.
BACA: Ponpes Darul Ulum Sugio Lamongan Uruk Jalan Rusak Berat di Deket-Sukobendu
Mengenai jalan tersebut, Erwin menjelaskan jika sebelumnya pemerintah telah merencanakan akan membangun jalan tersebut di tahun 2025 ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN).
"Untuk ruas jalan Kedungpring-Sukobendu kemarin sudah dialokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar. Namun, lantaran adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja, maka anggaran tersebut dialihkan ke kegiatan lainnya," katanya.
BACA: Perbaikan Jalan Tak Merata, Gerakan Pemuda Nasionalis Geruduk Pemkab Lamongan
Akibat dampak efisiensi itu, ruas jalan Kedungpring-Sukobendu belum bisa dilakukan pembangunan di tahun 2025.
Meski demikian, Erwin tetap akan melakukan pemeliharaan rutin di ruas jalan tersebut agar tidak membahayakan pengguna jalan.
"Pemeliharaan rutin tetap akan kita lakukan. Karena jalan yang kita pelihara itu banyak, jadi harus bergantian, insyaallah Hari Raya Idul Fitri, ruas jalan tersebut sudah selesai," kata Erwin.