Logo

Efisiensi Anggaran, Bupati Jember Gus Fawait Pakai Mobil Dinas Toyota Veloz 

Reporter:,Editor:

Senin, 03 March 2025 05:20 UTC

Efisiensi Anggaran, Bupati Jember Gus Fawait Pakai Mobil Dinas Toyota Veloz 

Bupati Jember Muhammad Fawait saat memimpin apel besar di hari pertama bekerja sebagai Bupati, Senin, 3 Maret 2025. Foto: Faizin Adi

JATIMNET.COM, Jember – Mengawali hari pertama efektif bekerja setelah dilantik presiden dan mengikuti retret sepekan di Akmil Magelang, Bupati Jember periode 2025-2030 Muhammad Fawait memimpin apel luar biasa di depan Kantor Pemkab Jember, Senin, 3 Maret 2025.

Dalam apel itu, Fawait menegaskan agar seluruh jajarannya bersatu untuk membentuk kerja tim yang super. "Pilkada telah usai, jangan sampai ada istilah 01, 02 lagi. Maka, tadi pesan yang paling penting adalah kebersamaan dan kekompakan," tutur Fawait.

“Saya berharap membangun Jember tidak bisa oleh superman tapi superteam dan itu Bupati dibantu oleh semua perangkat Wakil Bupati, Sekda, dan seluruh jajaran, harus bersama-sama," kata Fawait. 

Selain kekompakan, Fawait juga menekankan efisiensi sebagaimana instruksi dari Presiden Prabowo Subianto. 

“Semangat efisiensi itu bukan semangat menghabiskan anggaran, tapi membuat anggaran lebih efektif untuk kebijakan yang langsung menyentuh masyarakat,” ujar Fawait. 

BACA: Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Gus Fawait Dorong Penanggulangan Bencana

Salah satu bentuk efisiensi, Fawait menekankan soal penggunaan mobil dinas bagi bupati. 

“(Soal efisiensi) Saya bisa saja menolak mobil dinas. Tapi kalau saya tolak, maka mobil pribadi saya malah lebih bagus. Maka saya putuskan pakai Avanza Veloz sebagai bentuk kesederhanaan,” tutur politikus Partai Gerindra ini. 

Pria yang juga akrab disapa Gus Fawait ini berharap jajaran di bawahnya bisa bergaya hidup lebih sederhana dari dirinya, termasuk dalam penggunaan mobil. 

Bupati Jember Muhammad Fawait (baju putih) saat bertemu dengan masyarakat. Foto: Faizin Adi

“Seorang pemimpin itu bisa memiliki kekayaan berlebih, namun tetap harus bergaya hidup sederhana. Karena ia digaji oleh rakyat. Saya pakai Toyota Veloz sebagai simbol Gus Fawait ini bupati yang lahir dari aktivis orang desa. Ya memang saya orang desa. Setelah ini, masak iya sih, sekda dan jajarannya pakai mobil yang lebih bagus,” ujar Fawait. 

BACA: BBM Naik, Gus Fawait Dicurhati Emak-emak di Jember

Fawait juga menyinggung soal 100 hari kerja pertamanya usai dilantik sebagai bupati. Salah satu yang menjadi prioritas, ia menegaskan janjinya untuk lebih peduli dengan ekonomi rakyat kecil. 

Salah satunya dengan menurunkan retribusi pasar tradisional yang sempat naik 100 persen di akhir masa pemerintahan bupati sebelumnya. 

"Sesuai dengan janji kami, saya enggak mau masuk ke pendapa, sebelum tadi saya menginjakkan di simbol ekonomi wong cilik kerakyatan, pasar tradisional dan kami akan menandatangani bahwa retribusi pasar harus dikembalikan seperti semula. Kalau kemarin naik 100-200 persen, nanti saya tanda tangani untuk turun 100-200 persen, itu yang menjadi prioritasnya," tutur bupati yang masih berusia 37 tahun ini. 

Lebih lanjut, ia menjanjikan akan melakukan sejumlah gebrakan di 100 hari pertamanya. “Tapi nanti saja saya sampaikan. Biar seperti sinetron Tersanjung, ada sambungannya,” ujar Fawait setengah berkelakar.