JATIMNET.COM, Surabaya - Anggota DPRD Jatim yang juga Presiden Laskar Sholawat Nusantara, Muhammad Fawait disambati sejumlah emak-emak di Jember. Mereka mengeluhkan dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang mulai dirasakan. 

"Tadi saya disambati emak-emak tentang kenaikan harga-harga kebutuhan hidup pasca BBM naik," kata Fawait saat Apel Sholawat Kebangsaan Laskar Sholawat Nusantara (LSN) di Kecamatan Kalisat, Jember dalam keterangannya. 

Dia memastikan, Fraksi Gerindra DPRD Jatim akan perjuangkan program-program pro rakyat dalam P-APBD 2022. Dirinya berharap, dampaknya dapat dirasakan langsung masyarakat.

Gus Fawait menyampaikan, pemerintah telah menyiapkan bantalan sosial. Di antaranya berupa bantuan langsung tunai (BLT), subsidi gaji pekerja maupun subsidi transportasi untuk masyarakat bawah.

Baca Juga: Harga BBM Tak Direvisi, PMII Probolinggo Ancam Demo dengan Massa Besar

Namun, ia berharap pemprov juga menggulirkan sejumlah program untuk meringankan beban masyarakat akibat dampak kenaikan harga BBM dan bisa dirasakan langsung masyarakat.

Gus Fawait melanjutkan, selama ini Gubernur Khofifah punya kepedulian dan empati yang tinggi pada warga Jawa Timur.

"Memang pemerintah menyiapkan bantalan sosial, tapi pemprov perlu memberikan dukungan program, terutama untuk UMKM sebagai pilar perekonomian nasional," kata alumnus Fakultas Ekonomi Unair ini.

Terlepas dari itu, Gus Fawait berpesan agar masyarakat tetap optimis dalam kondisi apapun. 

LSN, kata dia, akan terus mendampingi masyarakat melalui kegiatan positif. Baik itu kegiatan yang sifatnya keagamaan seperti sholawatan, manaqib, istighosah dan pengajian umum, maupun pendampingan usaha. "Buang jauh-jauh putus asa, terus berikhtiar dan bersholawat," kata dia.