Jumat, 27 March 2020 02:00 UTC
DONOR DARAH: Kegiatan donor darah yang digelar PMI Jember. Foto: Istimewa/ Humas PMI Jember)
JATIMNET.COM, Jember - Palang Merah Indonesia (PMI) Jember menyebut selama beberapa hari terakhir, stok persediaan darah menipis. Hal ini terkait dengan efek dari kondisi kewaspadaan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Karena itu, sejumlah strategi pengumpulan donor dilakukan untuk mengantisipasi situasi Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat stok darah berkurang.
"Sebab, ada himbauan social distancing atau menjaga jarak dan tidak berkerumun sebagai upaya sederhana mencegah penularan virus Korona. Padahal, selama ini, PMI Jember mengandalkan donor secara sukarela, yang dipastikan mengumpulkan banyak orang," jelas E. A. Zaenal Marzuki, Ketua PMI Jember, dalam pernyataan tertulisnya pada Kamis 26 Maret 2020, malam.
BACA JUGA: Testimoni Kepala KKP Surabaya yang Sembuh dari Covid-19
Salah satu terobosan yang dilakukan PMI Jember yakni dengan jemput bola ke titik-titik strategis. "Kita menerjunkan dua unit bus donor darah beserta petugas PMI. Satu unit bus di halaman masjid Jami' al-Baitul Amin (barat Alun-alun kota Jember) dan satu unit lagi berkeliling di kampus dan mall sesuai jadwal," papar Zaenal.
Layanan donor darah keliling ini dilakukan selama satu bulan, yakni sejak tanggal 21 Maret kemarin hingga 20 April 2020. "Pada hari pertama kemarin, alhamdulillah terhimpun 9 kantong darah, dan ada 11 calon pendonor yang tertolak karena tensi dan HB yang rendah," ujar pria yang juga berprofesi sebagai advokat ini.
Selain itu, PMI Jember mulai Jumat 27 Maret 2020, akan mengoptimalkan kendaraan roda dua untuk Emergency Bloodjet. Motor ini digunakan untuk mengambil sampel darah pasien dan mengantarkan darah ke rumah sakit di seluruh Jember.
Kegiatan donor darah oleh PMI Jember juga disesuaikan dengan himbauan pengaturan jarak manusia. "Kita juga menerapkan protokol pencegahan penularan Covid 19, yakni dengan pengaturan ruangan (berjarak antar individu)," jelas Zaenal.
BACA JUG: Dua Pasien Suspect Corona di Jember Tunggu Hasil Tes
Selain itu, PMI Jember juga mengantisipasi menurunnya minat masyarakat mendonorkan darah, karena khawatir tertular virus Korona dari transfusi darah.
"Kami tegaskan, virus Korona tidak ditularkan melalui transfusi atau donor darah. Jadi silakan masyarakat donor darah," ujar dr Dudung Ari Rusli, Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Jember.
Himbauan agar tidak khawatir juga ditujukan kepada pasien yang membutuhkan transfusi darah. Namun, PMI tetap terus menghimbau masyarakat agar menjaga pola hidup bersih dan sehat, sebelum mendonorkan darah.
"Sebab,sampai saat ini, obat Covid-19 baru sistem kekebalan kita. Sehingga, cara utama untuk menghadapi Korona adalah selalu menjaga kesehatan serta makan, minum dan istirahat yang cukup," pungkas Dudung.
