Logo

Dukung KPK, Gepal Demo Minta Usut Tuntas Korupsi PDAM Gresik

Reporter:,Editor:

Kamis, 08 April 2021 04:20 UTC

Dukung KPK, Gepal Demo Minta Usut Tuntas Korupsi PDAM Gresik

AKSI DEMO: Puluhan massa aksi Gepal Gresik melakukan unjuk rasa di depan kantor Perusahaan Daerah Giri Tirta atau PDAM Gresik, Kamis 8 April 2021. Foto: Agus

JATIMNET.COM, Gresik - Puluhan massa aksi mengatasnamakan Gerakan Penolak Lupa (Gepal) Gresik melakukan orasi di depan kantor Perusahaan Daerah Giri Tirta, Jalan Permata komplek Perum Bunder Asri, Kebomas, Gresik, Kamis 8 April 2021.

Aksinya dengan membentangkan spanduk bertuliskan Dukung KPK Usut Tuntas Korupsi PDAM Kabupaten Gresik, spanduk sengaja ditinggalkan disamping pintu gerbang kantor Perumda Giri Tirta.

"Kami akan mengawal proses KPK menangani perkara yang ada di PDAM Gresik. Kami juga mendukung apa yang dilakukan KPK, dan kami juga akan langsung menanyakan ke KPK jika kasus ini tidak tuntas," terang Kordum Gepal Gresik, Safik Udin, Kamis 8 April 2021.

Meski dipersilahkan beraudiensi dengan pihak Perumda Giri Tirta, para aksi menolak dengan alasan percuma saja sebab menurutnya tidak ada guna nya jika mereka (managemen) yang memberi keterangan.

Baca Juga: Kantor PDAM Giri Tirta Gresik Digeledah KPK

"Percuma saja kalau kita kawal dari dalam, apalagi beraudiensi meminta keterangan untuk informasi dari pihak PDAM. Mereka pasti tidak akan memberikan info sebenarnya, untuk itu kami menolak beraudiensi," sambung Safik Udin.

Sementara, Dirut Perumda Giri Tirta, Siti Aminatus Zuriyah mengaku sangat mendukung aksi orasi yang dilakukan Gerakan Penolak Lupa tersebut. Menurutnya apa yang terjadi saat ini merupakan cambuk pengingat bagi manajemen di Perumda Giri Tirta Gresik.

"Kami juga mendukung aksi temen-temen Gepal, dan ini warning bahi kami dan seluruh pegawai Giri Tirta untuk bekerja lebih amanah lagi. Kami pastikan akan bekerja maksimal," terang Dirut akrab disapa Risa.

Risa juga menjawab apa yang diorasikan terkait kurangnya maksimal Perusahaan Daerah Giri Tirta akan pelayanan nya pada masyarakat, pihaknya menjawab telah melakukan reaksi cepat menangani setiap keluhan masyarakat dengan menerjunkan tim Unit Reaksi Cepat.

Baca Juga: Terkait Proyek Instalasi Air, KPK Periksa Tiga Orang Rekanan Perumda Giri Tirta Gresik

Dalam kesempatan yang sama, Risa juga menjawab terkait adanya lembaga antirasush yang mendatangi kantornya, dia menyebut hanya ditempati untuk memeriksa beberapa orang dari perusahaan yang menjadi rekanan PDAM, yakni PT Dewata Bangun Tirta (DBT) dan PT Drupadi Agung Lestari.

"Jadi tidak ada dokumen dari Perusahaan ini (PDAM) yang diambil, dan KPK hanya memeriksa orang luar Perusahaan. Jadi kantor kami hanya dipinjam untuk pemeriksaan saja," ungkap Risa.

Diketahui para pengunjuk rasa dikawal ketat kepolisian, mereka kembali membubarkan diri dengan tertib, dan menolak segala pemberian dari PDAM seperti nasi kotak dan juga air mineral, serta berjanji akan kembali dengan massa lebih banyak jika perkara terseut mandek.