Logo

Dukung Asta Cita dan Program Akslerasi Kemenimipas, Lapas Mojokerto Gelar Baksos

Reporter:,Editor:

Selasa, 07 October 2025 07:00 UTC

Dukung Asta Cita dan Program Akslerasi Kemenimipas, Lapas Mojokerto Gelar Baksos

Penyerahan bantuan paket sembako kepada keluarga warga binaan pemasyarakatan dalam bakti sosial yang digelar Lapas Kelas IIB Mojokerto. Foto: Lapas Kelas IIB Mojokerto

JATIMNET.COM, Mojokerto – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto berkomitmen meningkatkan kepedulian sosial di lingkungannya.

Salah satu wujud kepedulian itu adalah dengan Bakti Sosial yang digelar di halaman depan Lapas Kelas II Mojokerto, Selasa, 7 Oktober 2025.

Dalam kegiatan itu, jajaran Lapas Kelas IIB Mojokerto menyerahkan sejumlah paket sembako kepada perwakilan keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Paket sembako itu berisi beras, minyak goreng, teh, gula, susu, dan mi istan kepada perwakilan keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kepala Lapas Kelas II B Mojokerto Rudi Kristiawan menyatakan bahwa bakti sosial tersebut sebagai wujud nyata dari semangat pengabdian dan rasa kemanusiaan. Hal ini yang menjadi bagian penting dalam program pemasyarakatan modern.

“Melalui kegiatan bakti sosial ini, kami ingin menanamkan nilai kepedulian dan rasa kemanusiaan di lingkungan pemasyarakatan. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga warga binaan dan mempererat hubungan silaturahmi antara petugas dan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Rudi, bakti sosial juga menjadi bagian dari implementasi Asta Cita dan 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto. Tujuannya, memperkuat pelayanan publik dan nilai kemanusiaan di lingkungan pemasyarakatan.

 “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan kehadiran negara melalui tindakan nyata, salah satunya lewat kegiatan sosial seperti ini,” tambahnya.

Kegiatan bakti sosial ini juga melibatkan pejabat struktural, staf, serta petugas Lapas Mojokerto, yang bahu membahu menyalurkan bantuan dengan semangat gotong royong.

Proses penyaluran berjalan tertib dan penuh empati, disertai ungkapan haru dari para penerima bantuan.

Salah satu perwakilan keluarga warga binaan penerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan pihak Lapas.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Di tengah kondisi ekonomi yang sulit, perhatian seperti ini sangat membantu kami dan membuat kami merasa tidak sendirian,” ujarnya.

Melalui kegiatan sosial ini, Lapas Mojokerto berupaya memperkuat sinergi antara institusi pemasyarakatan dan masyarakat. Hal ini sekaligus menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial di tengah lingkungan binaan.