Kamis, 20 August 2020 06:20 UTC
Ilustrasi.Dua warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Surabaya, di Porong, Kabupaten Sidoarjo terkonfirmasi positif Covid-19. Ilustrator: Gilas Audi
JATIMNET.COM, Surabaya - Dua warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Surabaya, di Porong, Kabupaten Sidoarjo terkonfirmasi positif Covid-19. Kini keduanya menjalani penanganan dan dirawat di RSUD Sidoarjo.
Hal tersebut dibenarkan Kalapas Kelas I Surabaya, Gun Gun Gunawan, dua WBP yang positif itu berinisial SLH dan DA. Keduanya memiliki keluhan mengalami gejala Covis-19 seperti sesak napas, mual, nyeri dada daerah sternum yang hilang timbul pada rentang waktu 9-11 Agustus 2020.
Berdasarkan pemeriksaan awal oleh dokter lapas, keduanya didiagnosa menderita Diabetes Melitus, Neuropathy DM, Pneumonia hingga Obs Dispnea. “Penyakit tersebut merupakan penyakit bawaan yang telah diderita sebelum menjadi warga binaan kami,” ujar Gun Gun, seperti rilis yang diterima Jatimnet.com, Rabu 19 Agustus 2020.
Pada rentang waktu 14-18 Agustus 2020 pihak lapas merujuk keduanya secara berkala ke RSUD Sidoarjo. Selain berbagai penyakit yang didagnosakan di awal, pihak RSUD menyatakan bahwa kedua WBP juga menderita penyakit lain seperti jantung koroner dan pneumonia suspect COVID-19.
BACA JUGA: 21 Pegawai Lumbung Pemprov Jatim Positif Covid-19
“Saat menjalani rapid test pertama, hasilnya non-reaktif. Namun keduanya tetap harus melakukan opname di RSUD Sidoarjo,” lanjut Gun Gun.
Sesuai dengan SOP, pada 15-18 Agustus 2020 pihak RSUD melakukan pemeriksaan swab atau PCR, dan hasilnya keluar sehari kemudian dengan hasil positif. “Kedua WBP lalu dipindahkan ke ruang isolasi Covid-19 RSUD Sidoarjo sampai saat ini,” tuturnya.
Saat ini, lanjut Gun Gun, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Dinkes Sidoarjo untuk melakukan tracing terhadap pegawai maupun WBP yang memiliki riwayat bersinggungan dengan kedua WBP tersebut. Terutama WBP yang berada satu blok dengan mereka.
“Penyemprotan desinfektan di blok hunian dan penyuluhan kesehatan rutin kami lakukan dengan menitik beratkan upaya 3 M (Menjaga jarak aman, Mencuci tangan dengan sabun dan Memakai masker),” kata Gun Gun.