Logo

Dua Mobil Pikap Raib dalam Semalam di Mojokerto

Reporter:,Editor:

Selasa, 14 October 2025 06:30 UTC

Dua Mobil Pikap Raib dalam Semalam di Mojokerto

Tangkapan layar komplotan pencuri saat masuk ke rumah korban. Foto: warga

JATIMNET.COM, Mojokerto - Aksi pencurian mobil pikap terjadi di dua lokasi berbeda di Kabupaten Mojokerto dalam waktu berdekatan. Selain kehilangan kendaraan, salah satu korban juga merugi puluhan juta rupiah karena uang hasil dagang ikut dibawa pelaku.

Peristiwa pertama terjadi di Desa Tempuran, Kecamatan Pungging, pada Senin, 13 Oktober 2025 sekitar pukul 02.00 WIB. Rekaman kamera pengawas (CCTV) warga menunjukkan dua pria datang diam-diam ke halaman rumah tempat mobil pikap terparkir.

Salah satu pelaku tampak mengenakan jaket cokelat, celana pendek, topi kuning, dan masker, serta membawa celurit yang diselipkan di balik jaketnya. Sementara rekannya mengenakan jaket biru tua dan helm. Keduanya sempat berusaha membuka pintu mobil, namun gagal dan akhirnya melarikan diri.

BACA: Berusaha Kabur, Residivis Curanmor di Mojokerto Terpaksa Ditembak

Dua jam berselang, kejadian serupa kembali terjadi di Desa Tanjungkenongo, Kecamatan Pacet. Kali ini pelaku berhasil membawa kabur mobil Mitsubishi L-300 milik Ahmad Afdul, warga setempat.

Dalam rekaman CCTV, tampak tiga orang mendorong mobil hingga ke jalan raya sebelum salah satunya mengemudikan kendaraan tersebut. Tiga sepeda motor terlihat siaga di sekitar lokasi, diduga digunakan untuk membantu pelarian para pelaku.

“Di dalam mobil ada uang hasil jualan sembako, rencananya mau dipakai belanja lagi. Jumlahnya puluhan juta,” ujar Ahmad Afdul saat ditemui wartawan.

BACA: Puluhan Ibu Muda jadi Korban Arisan Bodong, Kerugian Rp2 Miliar

Afdul mengaku sempat mendengar suara keras dari luar rumah dan bergegas keluar untuk memeriksa, namun mobilnya sudah tidak terlihat. Ia menambahkan, pelaku berjumlah empat orang dan diduga merupakan komplotan yang sama dengan pelaku di Pungging.

“Ciri-cirinya mirip seperti di rekaman CCTV sebelumnya. Kayaknya satu kelompok,” katanya.

Selain kehilangan uang tunai, Afdul juga kehilangan mobil yang biasa ia gunakan untuk mengangkut gabah dengan nilai sekitar Rp170 juta.

BACA: Polisi Mojokerto Ringkus Komplotan Spesialis Curanmor di Kawasan Masjid

“Uang hasil panen juga ikut terbawa di dalam mobil,” ujarnya lirih.

Kasus pencurian beruntun ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Polsek Pacet dan Polres Mojokerto telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa rekaman CCTV untuk mengidentifikasi para pelaku.

“Sudah saya laporkan ke polisi. Mereka sudah datang dan olah TKP,” kata Afdul.