Sabtu, 01 March 2025 03:00 UTC
Kondisi rumah yang terendam banjir di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Sabtu, 1 Maret 2025. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Mojokerto membuat sungai Lombok di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, meluap dan merendam beberapa rumah hingga balai desa, Sabtu pagi, 1 Maret 2025.
Selain di Desa Tempuran, aliran Sungai Lamong di Desa Dawarblandong meluap dan mengakibatkan sejumlah rumah terendam air.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim membenarkan banjir yang merendam rumah warga akibat debit air sungai meluap setelah diguyur hujan ini.
"Hujan deras sejak kemarin malam, pagi ini tren air naik perlahan," ujarnya.
BACA: Banjir di Dawarblandong, TNI dan Polri Evakuasi Warga yang Terjebak di Dalam Rumah
Khakim menyebut di Dusun Bekucuk, Desa Tempuran, pihaknya mencatat sebanyak 37 rumah terendam banjir. Sedangkan di Dusun Tempuran, banjir menerjang 5 rumah warga.
"Irigasi persawahan yang tidak berfungsi juga jadi penyebab banjir," katanya.
Ketinggian air bervariasi. Kondisi banjir di rumah mencapai 10-20 sentimeter. Selain itu, luapan air sungai juga menggenangi fasilitas umum, seperti balai desa dan Sekolah Dasar yang ketinggiannya sekitar 15-30 sentimeter.
BACA: Banjir di Desa Tempuran Mojokerto Rendam Ratusan Rumah dan Dua Sekolah
Sementara di Kecamatan Dawarblandong, luapan sungai Lamong juga merendam puluhan rumah warga dengan ketinggian air sekitar 30 sentimeter.
Sejumlah warga terpantau masih bertahan di rumah masing-masing. Sedangkan petugas BPBD Kabupaten Mojokerto telah bersiaga di lokasi.
"Tim BPBD bersama pihak terkait melakukan pemantauan dan monitoring di lokasi," katanya.
