
Reporter
Zainal AbidinSenin, 27 Mei 2024 - 05:00
Editor
Ishomuddin
Proyek jalan rabat beton di Desa Majengan, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, yang dibiayai dari Dana Desa tahun anggaran 2024, Senin, 27 Mei 2024. Foto: Zainal Abidin
JATIMNET.COM, Sampang – Pengerjaan proyek jalan cor beton di Desa Majengan, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, yang dibiayai dari Dana Desa (DD) tahun 2024 mendapat atensi serius kalangan Dewan.
Dalam waktu dekat, Komisi I DPRD Sampang berjanji akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek tersebut.
"Nanti kita sidak ke lokasi untuk melihat secara langsung seperti apa hasil pengerjaannya," ujar Sekretaris Komisi I DPRD Sampang Aulia Rahman, Senin, 27 Mei 2024.
Aulia mengatakan hampir setiap tahun pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait dengan kualitas proyek dana desa yang cepat rusak. Rata-rata yang dilaporkan adalah proyek jalan rabat beton dan saluran irigasi.
BACA: Pakai Dana Desa, Proyek Jalan Cor di Sampang Diduga Tak Sesuai Spesifikasi
Politikus Partai Demokrat ini menilai pengerjaan proyek DD yang tidak sesuai spesifikasi akan berdampak negatif pada kualitas bangunan. Itu sama artinya pemerintah desa telah melakukan bentuk pelanggaran berupa penyalahgunaan uang negara.
Oleh karena itu, pihaknya meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang dan kecamatan agar bisa lebih maksimal melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek dana desa. Tujuannya supaya pembangunan di desa berjalan baik dan sesuai harapan.
"Selain di Jrengik, sidak juga akan dilakukan di Robatal dan Omben," katanya.
BACA: Habiskan Ratusan Juta, Kondisi Jalan Rabat Beton di Omben Sampang Bikin Geleng-geleng Kepala
Sebelumnya, proyek pembangunan jalan rabat beton di Desa Majengan, Kecamatan Jrengik, senilai Rp87.299.700 yang bersumber dari DD tahun 2024 menuai sorotan lantaran pengerjaannya diduga tidak sesuai spesifikasi.
Dugaan itu muncul setelah ditemukan adanya abu sirtu yang tercampur di material pasir hitam yang dipakai untuk pembuatan cor.
Selain itu, pekerjaan pembersihan lokasi kurang maksimal. Banyak rumput liar yang tidak dicabut atau dibersihkan dan papan informasi proyek juga belum dipasang.