Sabtu, 30 August 2025 03:00 UTC
Para Anggota DPRD Gresik dan pengurus Baznas Gresik usai penandatanganan nota kesepakatan terkait Unit Pengumpulan ZIS dan Wakaf DPRD Gresik. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik – DPRD Kabupaten Gresik menunjukkan komitmennya sebagai lembaga legislatif yang peduli terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Wakil Ketua IV Bagian Umum dan SDM Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gresik Hasan Basri mengaku sudah seharusnya bersinergi dan berkolaborasi dengan DPRD Gresik dalam mengurangi kemiskinan ekstrem di Gresik.
"Baznas mengapresiasi ide-ide cemerlang DPRD Gresik dengan waktu yang singkat menghasilkan infak dan sedekah yang sangat banyak," katanya dikonfirmasi, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Apalagi Bupati Gresik Gus Yani mengajak para hadirin untuk berinfak dan bersedekah, semoga terus berlanjut dan UPZ DPRD makin agresif dan produktif.
Sementara itu, Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir memimpin langsung penandatanganan nota kesepakatan dengan Baznas Gresik.
BACA: DPRD Gresik Sahkan Perubahan APBD 2025, Belanja Daerah Naik Rp102,3 Miliar
Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam optimalisasi pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), serta wakaf.
"Penandatanganan disaksikan Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani dan juga Baznas Gresik. Kemarin teman-teman Dewan juga langsung berinfak dan spontanitas," katanya.
Usai prosesi, pimpinan dan seluruh Anggota DPRD kompak menyerahkan zakat dan infaknya secara simbolis ke kotak ZIS yang disediakan Baznas.
Aksi ini sekaligus menjadi teladan nyata bahwa wakil rakyat tidak hanya membuat kebijakan, tetapi juga langsung turun tangan memberikan contoh kepedulian.
Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani (kiri) dan Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir mengisi kotak ZIS. Foto: Agus Salim
“DPRD ingin memastikan bahwa pengumpulan ZISWAF dari Anggota Dewan hingga ASN di lingkungan Sekretariat Dewan, benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama untuk program-program sosial yang mendesak,” katanya.
Dana yang terkumpul dari gerakan ini diprioritaskan bagi program yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat, dengan prioritas maksimal yang tepat sasaran, misalnya bantuan siswa kurang mampu, bedah rumah warga tidak layak huni, bantuan bagi korban bencana alam, dan dukungan usaha mikro dan kecil (UMK).
BACA: Kemacetan di Jalan Sunan Giri Dikeluhkan, Komisi I DPRD Gresik Janji Kawal Aspirasi
Kesepakatan ini menjadi bukti bahwa DPRD Gresik tidak hanya fokus pada fungsi legislasi dan pengawasan, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong partisipasi sosial melalui ZIS.
Dengan menggandeng Baznas, DPRD memastikan setiap rupiah zakat dan infak tersalurkan secara transparan, tepat sasaran, dan berkesinambungan.
Penandatanganan nota kesepahaman antara Baznas dan DPRD Gresik terkait pembentukan UPZ DPRD Gresik. Foto: Agus Salim
Prestasi itu sekaligus memperkuat optimisme DPRD bahwa kolaborasi ini akan semakin memacu penyaluran bantuan sosial yang lebih luas dan terstruktur.
Langkah proaktif DPRD Gresik diharapkan pengelolaan ZIS tidak hanya menjadi kewajiban umat, tetapi juga gerakan bersama demi terciptanya masyarakat sejahtera. (ADV/Inforial)
