Logo

DPR Dorong CSR Perusahaan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Reporter:,Editor:

Sabtu, 22 December 2018 06:56 UTC

DPR Dorong CSR Perusahaan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Anggota DPR RI Komisi V Bambang Haryo (pakai songkok) saat menghadiri acara khitan masal yang merupakan CSR dari PT DLU. Foto: Baehaqy

JATIMNET.COM, Surabaya-Anggota DPR RI Bambang Haryo menilai angka stunting (pertumbuhan tinggi badan yang tidak ideal) di Indonesia masih cukup mengkhawatirkan. Pertumbuhan penderitanya masih di angka 40 persen.

“Program pemerintah sekarang ini adalah memperbaiki kesejahteraan masyarakat dan yang masih meninggalkan permalasahan adalah stunting,” ujar Bambang Haryo saat menghadiri acara khitan masal di Surabaya, Sabtu 22 Desember 2018.

Bambang Haryo kemudian mengutip data World Health Organization (WHO) per April 2018, seperti yang dikutip dari www.who.int, Indonesia menempati urutan ketiga di antara negara Asia Selatan dan Timur. Di bawah Timor Leste dan India. 

BACA JUGA: Stunting, Usia Sama Tinggi Beda

Dengan rata-rata penderita pada anak di bawah 5 tahun mencapai 33 persen dari total penduduk. “Kekurangan gizi ini harus cepat dicarikan solusinya. Jadi pemerintah bukan hanya kosentrasi membangun infrastruktur, tapi juga kosentrasi mengatasi permasalahan itu,” ungkapnya.

Pembangunan insfrastruktur, diakui Bambang Haryo, sebagai langkah tepat menumbuhkan perekonomian. Tetapi kesejahteraan masyarakat, termasuk pemenuhan gizi juga harus diperhatikan. Jangan sampai tidak berjalan berirama.

“Kami juga mendorong semua pengusaha membantu kaitannya dengan kesejahteraan. Menyalurkan corporate social renspobility (CSR) dua persen dari laba sesuai keinginan pemerintah,” ungkap Bambang Haryo.

BACA JUGA: Asisten Rumah Tangga Bisa Sebabkan Stunting

Direktur PT DLU Erwin Poedjono mengatakan, program CSR selalu disalurkan utamanya untuk menyejahterakan masyarakat. Pihaknya selalu mengalokasikan 2 sampai 2,5 persen dari total pendapatan. Dengan begitu diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakat dapat membaik.

“Program CSR mulai dari awal tahun kami punya beberapa agenda, mulai dari ke panti asuhan hingga sunatan masal. Jadi itu bentuk dari CSR kami,” kata Erwin.