Logo

Dorong Perputaran Ekonomi, Pesta Rakyat Hari Jadi Kota Probolinggo ke-666 Digelar 10 Hari

,

Jumat, 26 September 2025 04:20 UTC

Dorong Perputaran Ekonomi, Pesta Rakyat Hari Jadi Kota Probolinggo ke-666 Digelar 10 Hari

Hari Jadi Kota Probolinggo ke-666. Dok: Pemkot Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – Perayaan Hari Jadi Kota Probolinggo atau Deddineh Kottah Probolinggo ke-666 bakal dimulai di Stadion Bayuangga, Jumat malam, 26 September 2025.

‎Rangkaian perayaan,dijadwalkan berlangsung selama sepuluh hari hingga 5 Oktober 2025 dan akan dibuka langsung oleh Wali Kota Probolinggo Aminuddin didampingi Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari.

‎Berbagai kegiatan hiburan, pameran, dan pertunjukan seni budaya akan ditampilkan. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda tahunan terbesar yang melibatkan banyak unsur masyarakat.

‎Aminuddin mengatakan semula peringatan Hari Jadi Kota Probolinggo dijadwalkan Agustus lalu. Namun, karena pertimbangan situasi politik nasional yang diwarnai aksi unjuk rasa, pemerintah kota memutuskan menunda hingga September.

BACA: Peluncuran Batik Kanekrembang Warnai Ajang Batik in Motion 2025 Kota Probolinggo​​​​​​​

‎"Karena itu, demi keamanan dan kenyamanan, kami tunggu sampai situasi reda yang akhirnya digelar September," kata Aminuddin.

‎Deddineh Kottah Probolinggo mengusung tema “Semangat Baru Mewujudkan Kreativitas Kearifan Lokal dan Kemandirian untuk Kota Probolinggo Bersolek”.

‎Tema tersebut dipilih untuk menegaskan pentingnya kreativitas masyarakat dan penguatan ekonomi lokal.

‎Acara utama di Stadion Bayuangga akan diisi pameran UMKM, pedagang kaki lima, dan wahana permainan yang dikemas dalam Probolinggo Expo.

Persiapan panggung acara pembukaan Hari Jadi Kota Probolinggo ke-666. Foto: Zulafif

‎Selain itu, terdapat berbagai pertunjukan, mulai dari marching band, tari tradisional dan modern, pawai budaya, gowes, hingga pentas musik band lokal dan pelajar.

‎Penyelenggara acara, Elok Hanifah, mengatakan pihaknya menyiapkan lomba video 360 derajat dengan peserta dari kalangan umum. Lomba ini digelar sepanjang acara berlangsung dengan hadiah jutaan rupiah.

‎“Peserta tinggal berpose, kamera akan berputar merekam. Semua peralatan sudah kami sediakan,” katanya.

BACA: Wali Kota Probolinggo Ajak Warga Jaga Stabilitas dan Bijak Bermedsos​​​​​​​

‎Sejumlah bintang tamu dijadwalkan tampil, di antaranya grup musik reggae K2 dari Jember dan One Entertainment yang menghadirkan artis dan seniman lokal.

‎Penampilan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dari luar daerah. Para pedagang diimbau tidak menggunakan tusuk bambu atau kayu demi keamanan pengunjung.

‎“Kami sarankan memakai wadah plastik agar tidak membahayakan jika terinjak,” kata Elok.

‎Penyelenggara berharap Deddineh Kottah Probolinggo tahun ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi daerah.

‎Kehadiran pengunjung dari luar kota diharapkan memberi dampak pada sektor perdagangan, UMKM, hingga pariwisata lokal.‎