Jumat, 16 October 2020 13:00 UTC
ZIARAH: Relawan Gus Eri Cahyadi (RGR), Kamis malam, 15 Oktober 2020 menggelar doa bersama dan ziarah ke makam waliyullah Sayyid Ali Asghor Basyaiban, yang ada di Sidosermo, Surabaya, Kamis 16 Oktober 2020. Foto: Dokumen Relawan Gus Eri Cahyadi
JATIMNET.COM, Surabaya – Berbagai cara dilakukan para tim relawan Eri Cahyadi-Armudji untuk mendukung kemudahan Eri Cahyadi dan Armudji menuju tahta Balai Kota Surabaya. Seperti yang dilakukan Relawan Gus Eri Cahyadi (RGR), Kamis malam, 15 Oktober 2020 menggelar doa bersama dan ziarah ke makam waliyullah Sayyid Ali Asghor Basyaiban, yang ada di Sidosermo, Surabaya.
Menurut Wakil Ketua Pemenangan RGR, Ulya Abdillah, berbagai rangkaian kegiatan telah dan akan dilakukan RGR untuk mengkampanyekan Eri Cahyadi supaya bisa menjadi wali kota Surabaya. Salah satunya adalah ziarah ke makam para kiai dan ulama yang ada di Kota Pahlawan.
“Pada malam (tadi malam) ini, kami menggelar doa bersama dan ziarah ke makam Sayyid Ali Asghor Basyaiban. Beliau adalah waliyullah yang menjadi rujukan ulama dan kiai-kiai di Indonesia. Banyak muridnya yang telah menjadi ulama dan kiai besar di Indonesia,” kata Ulya, Jumat 16 Oktober 2020.
Selain doa dan ziarah ke makam waliyullah Sayyid Ali Asghor Basyaiban, kata Ulya, RGR juga telah menggelar acara khotmil Quran di Posko Eri-Armudji di Jalan Kutai, Surabaya. Selanjutnya, juga akan ada acara santunan anak yatim dan piatu serta khotmil Quran lagi.
BACA JUGA: Warga Sukolilo Optimis Eri Cahyadi Bikin Surabaya Keren di Mata Dunia
“Kami juga akan menggelar ziarah ke makam Pangeran Benowo. Ziarah ini kami lakukan untuk uri-uri tradisi NU sekaligus kita mendoakan para ulama, kiai dan auliya supaya kita dapat barokahnya. Kita berdoa agar Mas Eri Cahyadi bisa menjadi wali kota Surabaya,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rois Syuriyah RGR Wonocolo, Ahmad Nasrohudin menambahkan, upaya RGR untuk memenangkan Eri Cahyadi sebagai wali kota Surabaya sangat rapi. Dalam artian tidak asal menang, tapi menang dengan akhlak yang baik dan cara yang santun.
“Kami ingin mas Eri menang dengan cara yang baik dan elegan. Tidak dengan kekerasan, suap atau main politik uang. Mas Eri maju pilwali Surabaya karena restu dan dorongan dari para masyayikh Ndresmo. Jadi diawali niat yang suci untuk meneruskan kebaikan Bu Risma,” tandasnya
