Minggu, 03 November 2024 01:00 UTC
PELESTARIAN. Peserta melakukan penanaman bibit mangrove di Pantai Bohay dan Pantai Duta Probolinggo, Jumat-Sabtu, 1-2 November 2024. Foto: Diskominfo Kab. Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo bersama DLH Provinsi Jawa Timur menggelar program action learning guna melestarikan dan menyelamatkan ekosistem blue carbon.
Kegiatan digelar di Pantai Bohay, Desa Binor, dan Pantai Duta, Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jumat dan Sabtu, 1-2 November 2024.
Kegiatan ini melibatkan 40 peserta dari berbagai komunitas lingkungan, seperti ProKlim, Bank Sampah, Kelompok Wanita Tani Mangrove, dan Kader Lingkungan dari beberapa kecamatan.
Kegiatan yang diprakarsai Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Jawa Timur ini bertujuan mengedukasi peserta mengenai upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, khususnya di kawasan pesisir.
BACA: Ribuan Bibit Mangrove Ditanam di Pantai Permata Probolinggo di Hari Lahan Basah Sedunia
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kabupaten Probolinggo Ari Suciati menyoroti pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.
"Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan perlu terus ditingkatkan," katanya.
Di hari pertama, para peserta menerima berbagai materi potensi pengembangan wisata pesisir berbasis ekologi, pentingnya fungsi mangrove dalam mitigasi perubahan iklim, dan strategi penerapan konsep pentahelix untuk mendukung ProKlim.
BACA: Pesisir Pantai di Tiga Desa Probolinggo Ditanami Puluhan Ribu Mangrove
Selain materi, mereka juga mengikuti kegiatan penanaman 200 bibit mangrove jenis rhizopora di Pantai Bohay.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Provinsi Jawa Timur Sulistyowati, menyampaikan apresiasinya terhadap para peserta.
"Saya harap para peserta dapat menerapkan gaya hidup rendah karbon dan memperkuat peran CSR perusahaan dalam program-program lingkungan," katanya.
Hari kedua ditutup dengan kegiatan penanaman 500 bibit mangrove di Pantai Duta dan pembagian biopori serta keranjang sampah bagi peserta.