Logo

Disperindag Surabaya Berdayakan UMKM Buat Masker Tiga Lapis di Balai Kota

Reporter:,Editor:

Rabu, 07 July 2021 11:20 UTC

Disperindag Surabaya Berdayakan UMKM Buat Masker Tiga Lapis di Balai Kota

BUAT MASKER. Para pekerja UMKM binaan Dinas Perdagangan Kota Surabaya menjahit kain menjadi masker tiga lapis di Balai Kota Surabaya, Rabu, 7 Juli 2021. Foto: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Surabaya mengoptimalkan pembuatan masker di Balai Kota Surabaya mulai Rabu, 7 Juli 2021. Pembuatan masker itu dikerjakan dengan memberdayakan para pekerja UMKM binaannya.

Kepala Disperindag Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan sebenarnya selama ini sudah membuat sekitar 7.000 masker yang digarap para pekerja UMKM di tempat mereka masing-masing. Namun, demi mengoptimalkan lagi pembuatannya, akhirnya diminta bekerja di Balai Kota Surabaya.

“Kali ini kami melibatkan sepuluh penjahit dan dua orang pemotong kain untuk membuat masker. Mereka berasal dari UMKM binaan pemkot,” kata Wiwiek.

BACA JUGA: UMKM Binaan Pemkot Surabaya Terus Produksi Ribuan Masker dan APD

Kebijakan pembuatan masker dengan memberdayakan UMKM ini diharapkan agar UMKM terus bergerak dan mereka juga turut serta membendung penyebaran Covid-19 dengan adanya masker ini.

“Jadi, banyak pekerjaan yang dilakukan untuk pemberdayaan UMKM, mulai dari pembuatan masker, pembuatan APD, dan juga ada lagi pembuatan rompi untuk para relawan. Jadi, kebijakan ini untuk pemberdayaan sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ia menegaskan.

Wiwiek juga memastikan bahwa pembuatan masker di Balai Kota Surabaya ini akan membuat masker tiga lapis, sehingga memang sedikit tepat untuk menepis virus. Dulu, biasanya hanya menggunakan dua lapis lalu ditambah dengan masker medis, makanya sekarang ini pihaknya membuat yang tiga lapis.

“Untuk targetnya, kemarin sudah buat 7.000, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini juga bisa buat 7.000 masker di Balai Kota Surabaya ini,” ia menjelaskan.

BACA JUGA: Kontribusi UMKM di Tengah Pandemi, Buat APD hingga Olahan Makanan

Sementara itu, salah satu perwakilan UMKM dari UMKM Arsyadina, Mita Arsyadina, menyampaikan terima kasih karena di masa pandemi seperti ini masih diberdayakan, sehingga UMKM-nya tetap bisa bergerak. Ia menjelaskan bahwa yang dilibatkan dalam pembuatan masker di Balai Kota Surabaya terdiri dari beberapa UMKM, tidak hanya dari UMKM Arsyadina.

“Tapi kali ini, kita kerja tim untuk membuat masker tiga lapis seperti permintaan pemkot. Kali ini yang dilibatkan adalah sepuluh penjahit ditambah dua pemotong kain,” kata Mita.

Ia juga menjelaskan bahwa di awal-awal ini, ia bersama UMKM lainnya akan menggarap satu gulung kain dengan ukuran 60 yard yang akan jadi sekitar 500 masker dengan tiga lapis. Ditambah lagi dengan satu gulung kain berukuran 30 yard yang nantinya akan jadi sekitar 300 masker dengan tiga lapis.

“Untuk awal-awal mungkin akan jadi 800 masker yang berlapis tiga dan bahannya akan terus ditambah hingga target pembuatan masker terpenuhi,” ia menerangkan.