Logo

Dispendukcapil Surabaya Terapkan Tanda Tangan Elektronik Pada Kartu Keluarga

Reporter:,Editor:

Rabu, 30 October 2019 03:54 UTC

Dispendukcapil Surabaya Terapkan Tanda Tangan Elektronik Pada Kartu Keluarga

Kepala Dispenduk Capil Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji. Foto: Khoirotul Lathifiyah

JATIMNET.COM, Surabaya – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya telah menerapkan tandatangan elektronik atau QR Code pada dokumen Kartu Keluarga (KK). Upaya ini dilakukan untuk mempercepat pelayanannya pada masyarakat.

Kepala Dispenduk Capil Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji mengatakan, inovasi tersebut telah diluncurkan sejak 16 Oktober lalu. "Jadi sudah tidak pakai tanda tangan basah," katanya saat ditemui di kantornya, Rabu 30 Oktober 2019. 

Agus mengungkapkan, QR Code tersebut berada tepat di kolom tanda tangan dirinya selaku Kepala Dispendukcapil sebagai bukti keabsahan data.

BACA JUGA: Pendatang Surabaya Terancam Denda Rp 500.000, Jika Tak Isi Puntadewa

Penerapkan QR Code ini mengacu pada keputusan kemendagri tahun 2018 bahwa tanda tangan elektronik dengan memakai QR Code sudah bisa diberlakukan. 

“Hanya saja, di Kota Surabaya butuh persiapan untuk mulai memberlakukan tandatangan elektronik,” kata dia.

Pelayanan ini hanya berlaku untuk pengurusan KK baru, kata Sonhaji, sementara bagi pemilik KK  lama tidak perlu memperbaruinya. Karena model lama masih berlaku dan sah.

BACA JUGA: Pemkot Dorong Warga Surabaya Segera Miliki KTP Elektronik

Untuk sosialisasi, Sonhaji menjelaskan, akan dilakukan oleh petugas saat melayani masyarakat yang mengurus KK baru. Sehingga masyarakat akan lebih paham dan langsung mengikuti pengarahan petugas.

"Langsung dijelaskan ketika tanya," ujarnya.

BACA JUGA: Pasca Lebaran, Ada 16.810 Pendatang Baru di Kota Surabaya

Menurutnya dengan inovasi ini dispendukcapil lebih efektif dalam melayani masyarakat. Sedangkan dalam segi keamanan, pihaknya menjamin data tersebut lebih akurat.

"Kedua, secara security lebih tinggi, sehingga tidak bisa dipalsu (tanda tangan Kadis)," kata Agus.