Logo

Diskon 40 Persen, Petrokimia Gresik Gelar Diskon Pupuk Nonsubsidi

Reporter:,Editor:

Rabu, 07 February 2024 06:00 UTC

Diskon 40 Persen, Petrokimia Gresik Gelar Diskon Pupuk Nonsubsidi

Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (bersongkok) di sela-sela gebyar diskon pupuk nonsubsidi di GOR Petrokimia Gresik, Rabu 7 Februari 2024. Foto: Agus Salim.

JATIMNET.COM, Gresik – PT Petrokimia Gresik menyalurkan pupuk nonsubsidi dengan harga diskon sampai 40 persen lewat program Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi yang digagas pemerintah.

Satu paket pupuk SP-26 (Petro) dan pupuk urea (Nitrea) kemasan 25 kilogram dengan harga awal Rp340 ribu, petani hanya menebus dengan harga hanya Rp200 ribu.

Hal ini merupakan upaya pemerintah terus menjaga ketersediaan pupuk subsidi maupun nonsubsidi, sekaligus menjaga sektor pertanian untuk mendukung ketahanan pangan nasional. 

Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyebut tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi, pemerintah juga menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi.

"Pemerintah melalui Pupuk Indonesia memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik bersubsidi maupun nonsubsidi. Mempermudah akses memperoleh pupuk pada program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024," katanya, Rabu, 7 Februari 2024.

BACA: Solusi Pememenuhan Pupuk Nonsubsidi, Petrokimia Gresik Luncurkan Tiga Produk Baru

Pada tahun 2024, pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia menggelar Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota/kabupaten selama Januari sampai Februari 2024. 

Saat ini, kegiatan dilaksanakan di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang dihadiri Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

"Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti," katanya.

Hingga tanggal 25 Januari 2024, ketersediaan stok pupuk bersubsidi 1.372.909 ton dan pupuk nonsubsidi 583.978 ton, setara 200 persen ketentuan minimum stok yang ditetapkan pemerintah.

Bupati Gresik Gus Yani yang hadir di GOR Petrokimia mengaku dan merasa bahagia karena antusias para petani saat menebus pupuk.

BACA: Petrokimia Gresik Kembangkan Teknologi Baru di Dunia Pertanian dengan Smart Precision Farming

"Kita rasakan hari ini adalah kebahagiaan petani karena kebahagiaan petani dan petambak merupakan kesuksesan bangsa. Kami sangat berterimakasi kepada Bapak Presiden (Jokowi)," katanya.

Ia juga berterima kasih ke Menteri BUMN, Menteri Pertanian, dan Direktur Petrokimia, dengan program Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi ketika masuk musim tanam. 

Gus Yani mengatakan Gresik memiliki sektor pertanian dan perikanan. Untuk petani petambak atau perikanan memang tidak ada subsidi pupuk dan hari ini petambak bisa mengaksesnya.

"Mudah-mudahan dengan program ini petani bisa semangat. Semoga menjadikan berkah dan mendapatkan hasil maksimal pada panan musim tanam tahun ini," kata Gus Yani.

Sementara itu, salah satu petani tambak asal Dusun Betiring, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, , Achmad Riskullah, mengaku sangat bahagia sebab bisa menebus pupuk murah.

"Alhamdulillah, terima kasih. Bisa untuk tambak yang baru saja terisi air dan memang waktunya sangat pas sekali. Semoga pemerintah sesering mungkin melaksanakan program seperti ini," katanya.