Logo

Disimpan di Mobil, Uang Rp 150 Juta Hilang di Madiun

Diduga dicuri dengan modus pecah kaca
Reporter:

Jumat, 17 June 2022 03:40 UTC

Disimpan di Mobil, Uang Rp 150 Juta Hilang di Madiun

Ilustrasi

JATIMNET.COM, Madiun – Petugas Satreskrim Polres Madiun Kota sedang menyelidiki dugaan kasus pencurian dengan cara memecah kaca mobil. Peristiwa itu terjadi di wilayah Kelurahan Sogaten, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun dan diketahui pada Kamis, 16 Juni 2022 pagi.

"Setelah menerima laporan, kami memintai keterangan sejumlah saksi," kata Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar Hernawan, Jumat, 17 Juni 2022.

BACA JUGA : Bulan Puasa, Warga Probolinggo Ditangkap Curi Tabung Gas Elpiji

Berdasarkan keterangan saksi kepada polisi, ia melanjutkan, akibat pencurian dengan cara memecahkan kaca mobil itu, uang sebanyak Rp 150 juta milik korban raib. Duit sebanyak itu diketahui baru diambil dari bank oleh Riyanto, warga Kecamatan Takeran, Magetan.

Riyanto merupakan seorang kontraktor bangunan yang memarkir di depan kantor pemasaran perumahan Griya Sogaten Indah. Ia lantas masuk ke salah kantor kontraktor berbadan hukum CV. Segebok uang ratusan juta yang baru dicairkan ditinggalkan di dalam mobil Kijang Innova berpelat nomor AE 1198 PN.

Tak berselang lama, Riyanto keluar dari kantor kontraktor tersebut. Ia lantas menyadari kaca pintu belakang - kiri pecah. Uang yang diletakkan di bangku tengah juga tidak ada di tempat semula. 

BACA JUGA : Kejari Gresik Lakukan Restorative Justice Terhadap Pelaku Pencurian 

Riyanto berusaha mencari tahu tentang kejadian yang baru saja terjadi pada mobilnya. Ia bertanya kepada warga di sekitar lokasi kejadian. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil dan tidak ada yang mengetahui secara pasti aksi pencurian yang diduga telah terjadi.

Bahkan, hingga kini pihak polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Orang yang diduga melakukan pencurian dengan modus pecah kaca mobil belum diketahui. Namun demikian, upaya mengungkap kejadian itu tetap ditindak lanjuti.

“Kami masih proses penyelidikan dengan mencari pelaku (pencurian uang Rp 150 juta yang disimpan di dalam mobil,” ujar Tatar.