Senin, 30 September 2019 06:26 UTC
PULANG. Satu keluarga asal Mojokerto yang selama ini tinggal di Wamena, Papua, terpaksa kembali ke kampung halamannya pascakerusuhan yang terjadi di sana. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto - Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto telah menerima satu keluarga dari Wamena, Papua, yang berasal dari Dusun Gembongan, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Minggu 29 September 2019 pukul 19.00 WIB.
Kepala Seksi Rehabilitasi Ahmad Zainul Hasan menginformasikan, satu keluarga tersebut berjumlah empat orang, suami istri dan dua anak perempuannya," kata Zainul saat ditemui di kantornya, Senin 30 September 2019.
BACA JUGA: 40 Pengungsi Asal Wamena Tiba di Surabaya
Satu keluarga ini diketahui bernama Abdul Hobir (43), Innama (40), dan kedua putri mereka FR (7), AB (5) yang sebelumnya sempat berada di Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.
"Informasi yang kami dapat, saat pemulangan sempat ada salah paham sedikit terkait satu keluarga yang kami terima tadi malam. Mereka harus transit di Jawa Tengah. Namun, dua dinas provinsi terkait langsung berkoordinasi untuk segera memulangkan keluarga ini ke Jawa Timur," papar Ahmad.
BACA JUGA: Pengungsi Akui Hubungan dengan Warga Wamena Cukup Baik
Mereka saat ini memang tidak membawa identitas diri dan harta bendanya sama sekali. Tadi malam langsung kami antarkan ke keluarganya dan langsung diterima dengan haru. “Gubernur juga sudah memberikan santunan sebesar Rp 1 juta untuk keluarga ini," terang Kasi Rehabilitasi Kabupaten Mojokerto.
Sebelumnya, tercatat ada 40 orang yang selama ini tinggal di Wamena kembali ke Jawa Timur setelah terjadi kerusuhan di sana hinga puluhan orang meninggal dunia dan situasi keamanan yang belum kondusif.
