Jumat, 02 July 2021 06:20 UTC
TKP: Suasana tempat kejadian perkara (TKP) tempat Saiful meninggal di warkop, dan sebuah mobil ambulans yang akan mengevakuasi-nya. Foto: Karin
JATIMNET.COM, Mojokerto - Penikmat kopi di warung kopi (Warkop Olive) di Jalan Teratai, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto panik dan berlarian keluar. Pasalnya, salah satu pengunjung meninggal dunia secara mendadak, Jumat 2 Juli 2021 siang.
Informasi yang didapat, pria yang meninggal diketahui bernama Saiful, warga Desa Kandangan, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, ditemukan tak bernyawa ini saat nongkrong bersama rekan kerjanya.
Sesaat sebelumnya, korban Saiful ini memesan minuman dan mengambil satu botol air mineral. Sesat itu, dia duduk dan langsung tertidur, tak lama dilihat sama rekannya ternyata sudah tak bernapas lagi. Hal tersebut membuat rekannya, dan pengunjung lain panik berhamburan berlarian menjauh.
Hal itu kemudian, dilaporan ke pihak Kepolisian setempat. "Banyak yang ketakutan, berhamburan lari. Apalagi kondisi sekarang kayak gini (Covid-19), melihat ada orang tertidur meninggal. Makanya, saya lapor polisi," kata pemilik warung kopi, Susianto kepada wartawan di lokasi, Jumat 2 Juli 2021.
Baca Juga: Diduga Tirakat, Pensiunan Telkom Pasuruan Ditemukan Meninggal di Dekat Makam Troloyo Mojokerto
Pria berusia 56 tahun itu mengungkapkan, sebelum meninggal korban datang seorang diri ke warung miliknya sejak pagi, dengan mengendarai motor bernomor polisi L 2846 LD. "Memang biasanya ke sini, tapi siang. Gak tau kenapa kok hari ini datang sejak pagi kisaran pukul 08.00 WIB," bebernya.
Sementara, teman korban Nur Hadi mengaku, selama ini temannya itu bekerja di kantor koperasi dan diketahui tidak memiliki riwayat penyakit. Hanya saja akhir-akhir ini dia mengeluh tengah memiliki permasalahan keluarga.
"Dia sehat, gak pernah mengeluh sakit atau apa, malahan dia ini hobinya mendaki gunung. Rencananya saya sama korban janjian Minggu depan naik ke Gunung Penanggungan," ujarnya.
Baca Juga: Satu Warga Lingkungan Meri Meninggal, Satgas Covid-19 Mojokerto Lakukan Tracing
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sooko Iptu Wahib menjelaskan saat ini dirinya masih melakukan penyelidikan penyebab kematian korban. Termasuk akan melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan terhadap para saksi di lokasi kejadian.
"Kita belum mengetahui penyebabnya, nanti kita menunggu Tim Identifikasi dan tim medis untuk menentukan penyebabnya," memungkasi.
Guna pemeriksaan lebih lanjut, petugas memasang garis polisi di sekitar lokasi, sementara jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Kota Mojokerto oleh relawan dan petugas PMI Kabupaten/Kota Mojokerto.