Logo

Diduga Salah Injak Gas Mobil, Satu Keluarga Terperosok Sedalam 10 Meter

Reporter:,Editor:

Rabu, 01 May 2024 08:00 UTC

Diduga Salah Injak Gas Mobil, Satu Keluarga Terperosok Sedalam 10 Meter

Mobil korban yang sebelumnya terbalik mengalami ringsek setelah terperosok ke lahan kosong sedalam 10 meter di kawasan NIP, Desa Lolawang, Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto, Rabu, 1 Mei 2024. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Pasangan suami istri dan seorang anak mengalami kecekakaan tunggal di kawasan Ngoro Industri Persada (NIP) Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Rabu 1 Mei 2024, sekitar pukul 14.00 WIB.

Mobil yang ditumpangi sekeluarga itu terjun bebas ke lahan kosong yang kedalamanya sekitar 10 meter dari jalan raya yang merupakan kawasan industri tersebut.

Mereka antara lain Hariyono, 42 tahun, dan istrinya, Badriya, 40 tahun, serta anaknya berinisial ASW, 6 tahun, warga Dusun Ngelawang, Desa Watukosek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

BACA: Rem Blong, Satu Keluarga Tabrak Pembatas Turunan Jalur Cangar-Pacet

Menurut warga sekitar, Tamin, yang sedang mencari rumput di sekitar lokasi mengatakan kendaraan korban melaju dari arah selatan ke utara menuju pintu keluar kawasan NIP.

"Itu khan ada polisi tidur, namanya belajar rem, ya jadi ngegas," katanya di lokasi kejadian.

Lokasi kejadian merupakan tingkungan dan tepat terdapat lahan kosong yang curam, hingga akhirnya mobil Kijang Innova warna biru muda dengan nopol N 1574 WO itu terjun bebas sedalam 10 meter.

Tamin menduga mobil tersebut dikemudikan sang istri yang sedang belajar mengendarai mobil.

"Kayaknya ya mau belajaran," katanya.

Keberadaan mobil yang berada di jurang itu semula tak diketahui warga karena berada di bawah dan jauh dari pemukiman.

BACA: Rem Blong, Truk Bermuatan Koral Tabrak Truk Lain di Mojokerto

Warga dan petugas mengetahui setelah salah satu korban menghubungi sanak saudaranya dengan menelepon. Satu per satu keluarganya datang ke lokasi dan menghubungi polisi dan ambulans.

"Yang saya tahu tiga, ada anak kecilnya satu, kondisinya patah tulang keduanya, anaknya luka ringan," katanya.

Proses evakuasi berlangsung sekitar dua jam karena kondisi mobil terbalik dan ringsek. Mobil ambulans harus menerabas ilalang rumput yang tebal untuk bisa mengevakuasi semua korban.

Kejadian ini ditangani Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto dan kendaraan korban dievakuasi menggunakan mobil derek.

Reporter: Hasan